- Sejak pertama kali berlabuh di Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid sudah dibuat takjub oleh militansi Bonek Mania.
- Menurut Mahmoud Eid, Bonek Mania memiliki peran penting untuk memacu semangat penggawa Persebaya Surabaya.
- Sepanjang kariernya yang sebagian besar dihabiskan di Eropa, Mahmoud Eid menyebut tak banyak tim yang punya suporter sefanatik Bonek Mania.
SKOR.id - Penyerang asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, menjelaskan arti penting Bonek Mania bagi timnya.
Meskipun belum banyak mengenyam pertandingan bersama Persebaya Surabaya, tetapi Mahmoud Eid sudah dibuat takjub oleh militansi Bonek Mania.
Bahkan, sejak pertama kali bermain bersama Persebaya Surabaya pada ajang Piala Gubernur Jatim 2020, Mahmoud Eid tak menyangka bisa mendapat dukungan luar biasa dari Bonek Mania.
Itulah sebabnya, penyerang berusia 27 tahun itu selalu siap memberikan kemampuan terbaiknya saat bermain di hadapan Bonek Mania.
Sayangnya, kesempatan Mahmoud untuk merasakan gairah Bonek harus terhenti di tengah jalan.
Sebab, karena pandemi Covid-19, penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2020 harus ditunda. Bahkan hingga detik ini.
"Saya cinta Bonek, mereka menerima saya dengan baik di sini dan memberikan perhatian yang banyak buat saya," kata Mahmoud, seperti dilansir dari Persebaya.
"Saya sangat suka bermain untuk mereka. Saat saya merumput dan bermain dalam pertandingan, saya ingin memberikan apapun yang terbaik untuk mereka agar mereka senang."
Karena militansi yang kerap kali ditampilkan Bonek pada setiap pertandingan itu, Mahmoud Eid sering mengingatkan Rendi Irwan dan kawan-kawan untuk selalu memberikan yang terbaik di atas lapangan.
Sebab, kata pemain berdarah Palestina ini, sepanjang pengalamannya bermain di Eropa tak banyak klub yang memiliki suporter semilitan Bonek.
"Karena, bahkan di Eropa belum tentu ada suporter yang semilitan Bonek. Mungkin di beberapa klub besar saja," kata pemain kelahiran Swedia ini.
Dengan dukungan semacam itu, tentu Mahmoud Eid memiliki keinginan besar untuk membayar lunas dengan kemenangan, bahkan gelar juara.
Sebab, hal itu menjadi wujud terima kasih pemain kepada suporter yang selalu setia mendukung tim.
"Bonek juga selalu memberikan cinta kepada kami, pemain Persebaya. Memberikan dukungan dan seluruh yang mereka punya untuk kami," ujar Mahmoud.
"Jadi, sudah menjadi kewajiban pemain untuk berterima kasih kepada mereka dan memberikan kemenangan serta piala," katanya.
Esteban Vizcarra Jadi Guru Dadakan selama Jeda Kompetisi https://t.co/mebjVbJs3x— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 11, 2020
Lebih lanjut, pemain yang mayoritas kariernya bermain di kawasan Skandinavia ini berharap bisa kembali tampil di hadapan pendukung Persebaya.
Namun, keinginan Mahmoud agaknya harus sedikit tertunda. Itu lantaran kompetisi Liga 1 2020 masih belum mendapat lampu hijau untuk kembali digelar.
Ia pun memutuskan untuk kembali ke Swedia selama Liga 1 2020 masih ditunda, sembari menanti panggilan dari manajemen Persebaya untuk melanjutkan persiapan tim hadapi lanjutan liga.
"Terima kasih, Bonek. Saya harap bisa bermain lagi untuk mereka dan Persebaya," Mahmoud Eid memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persebaya Surabaya lainnya:
Pelatih Persebaya Desak Kejelasan Soal Kontrak Pemain dan Pelatih
Gelandang Persebaya Tinggalkan Indonesia dan Terbang ke Inggris