SKOR.id – Jika ada kejutan pada Formula 1 Grand Prix Sao Paulo 2023, Brasil di Sirkuit Interlagos, maka itu adalah Fernando Alonso. Pembalap veteran Aston Martin ini sukses menyabet podium.
Diakui Alonso, raihan podium F1 GP Sao Paulo 2023 tidak berada dalam radar, sama sekali tidak terduga. Pasalnya, mereka memasuki balapan di Interlagos dengan rentetan rapor yang mengecewakan,
Sebelum tiba di Brasil, Aston Martin tidak mampu menembus lima besar dalam enam Grand Prix beruntun. Bahkan Alonso selalu gagal finis pada dua putaran terakhir F1, GP Amerika Serikat dan Meksiko.
Karenanya, menurut juara dunia dua kali Formula 1 tersebut, podium ketiga yang ia diraih serta finis kelima rekannya, Lance Stroll, adalah hadiah bagi semua anggota tim dan meningkatkan mental mereka untuk menyelesaikan sisa musim 2023.
“Kami telah melalui tiga pekan yang sulit. Sejujurnya, kami datang ke Austin (GP Amerika) dengan tidak terlalu siap dan sprint mengubah segalanya. Kami kesulitan, lalu di Meksiko kami sangat lambat dan juga harus retire,” Alonso menuturkan.
“Dan setelah semua triple-header ini, dengan akumulasi kelelahan, perbaikan yang harus kami lakukan dan lain-lain, tim pantas mendapat kegembiraan.
“Posisi ketiga dan kelima (Stroll) adalah salah satu hasil terbaik kami tahun ini. Jadi, itu agak tidak terduga, tetapi, ini memberi kami semangat untuk dua balapan penutup dan menatap tahun depan,” imbuhnya.
Fernando Alonso berhasil meraih podium F1 GP Sao Paulo 2023 setelah memenangi duel sengit melawan Sergio Perez. Tentang pertarungannya dengan pembalap Red Bull Racing itu, ia mengaku menikmatinya.
“Semuanya benar-benar intens, bagaimana saya harus bertahan, apa yang boleh saya lakukan pada ban, bagaimana saya harus menggunakan baterai melawan Perez untuk tetap unggul,” Alonso mengungkapkan.
“Pada sepertiga akhir balapan, saya awalnya mendapat kesan bahwa saya sudah bisa mengendalikannya. Lima lap tersisa, saya menambah kecepatan, sialnya Checo (Perez) juga mampu melaju lebih kencang. Tiba-tiba dia sudah berada sangat dekat.”
“Dan dengan dua lap tersisa, dia menyalip saya. Awalnya, saya pikir, ‘Oke, posisi ketiga terelepas.’ Namun kemudian ada celah. Saya menyadari dia masih dalam jangkauan. Jadi, saya menyerang dan merebut posisi ketiga kembali. Rasanya luar biasa.”
Prinsipal Team Aston Martin Mike Krack mendeskripsikan penampilan Fernando Alonso di Interlagos sebagai sesuatu yang magis. Itu merupakan titik dari momen yang sangat menarik dalam Formula 1.
“Sungguh ajaib, menurut saya itu adalah puncak dari sebuah karier yang fantastis, Fernando telah banyak membangun hal tersebut untuk dirinya sendiri jauh sebelum pertarungan seru yang kita lihat,” kata Krack.
“Setelah Fernando menyalip (Perez), saya tak lagi melihat data. Kami fokus ke layar (TV), menyaksikan salah satu duel terbaik dalam kejuaraan. Lance (Stroll) juga impresif. Dia mendekati mereka. Ini menunjukkan kami memiliki mobil yang bagus.”
Pada sisi lain, meskipun kalah, Sergio Perez mengaku sangat menikmati pertarungannya dengan Fernando Alonso. Menurutnya, duel berjalan bersih, walau sengit hingga akhir. Gap keduanya hanya 0,053 detik.
“Itu pertarungan intens sampai finis, terutama saat saya berhasil mendekat di lap-lap akhir. Kami melakoni duel yang sangat bagus. Faktanya, Fernando menjalani balapan yang hebat,” ujar Checo Perez.
“Dia adalah pembalap yang bisa Anda lawan di mana Anda akan memiliki pertarungan yang adil. Sangat sedikit pilot dalam kategori ini (Formula 1) dapat melakukan manuver (bersih) semacam itu,”