- Jonatan Christie mengaku telah melupakan kegagalannya di Olimpiade Tokyo 2020.
- Tunggal putra peringkat tujuh dunia itu pun mulai mengarahkan fokus ke turnamen selanjutnya.
- Ajang Piala Sudirman 2021 yang digelar pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang menjadi ujian terdekatnya.
SKOR.id - Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sudah mulai melupakan hasil di ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Jojo, sapaan akrabnya, harus mengubur impian meraih medali usai terhenti di babak 16 besar oleh Shi Yu Qi (Cina) dengan skor 11-21, 9-21.
Sebulan berlalu, Jonatan Christie mengaku sudah fokus ke turnamen-turnamen penting lainnya walau masih merasakan sedikit kekecewaan.
Jojo juga menganggap Olimpiade kemarin menghadirkan sebuah pengalaman yang sangat berharga untuk kelanjutan kariernya di masa depan.
"Saya sudah melupakan hasil Olimpiade, sudah move on sebenarnya tetapi belum 100 persen karena tetap masih ada pemikiran-pemikiran yang lalu," ujar Jojo
"Akan tetapi balik lagi, bagaimana caranya supaya itu menjadi sebuah pengalaman, bukan sebuah tekanan."
"Olimpiade memang salah satu impian terbesar semua atlet tetapi sebenarnya pertandingan penting bukan hanya Olimpiade," kata tunggal putra nomor tujuh dunia itu.
"Masih banyak lagi yang akan datang seperti Piala Sudirman dan Piala Thomas, juga di akhir tahun masih ada Kejuaraan Dunia."
"Jadi, banyak hal yang harus diperjuangkan. Yang berlalu biarlah berlalu, tinggal sekarang bagaimana menatap ke depan," tutur pemain kelahiran Jakarta tersebut.
Jojo yang sudah menjalani latihan selama kurang lebih tiga minggu mengatakan bahwa kondisinya saat ini sudah cukup baik.
Peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut mengaku sudah lebih siap untuk menghadapi turnamen selanjutnya.
"Kondisi saya sejauh ini sudah oke. Setelah Olimpiade kemarin, memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki," tuturnya.
"Sekarang memang belum masuk ke persiapan, masih di recovery. Mengembalikan kondisi fisik, otot, mental, dan semuanya sebelum masuk ke latihan jelang turnamen," katanya.
"Saya sudah latihan sekitar tiga minggu, saya merasa sudah lebih baik. Untuk ke depan, paling tinggal disiapin untuk terus menjaga kondisi dan semoga dijauhkan dari cedera."
Tim Indonesia bersiap menghadapi jadwal turnamen yang padat mulai bulan depan. Dimulai dari Piala Sudirman 2021 kemudian Piala Thomas & Uber 2020 sepekan setelahnya.
Usai melakoni dua turnamen beregu itu, para pemain Indonesia akan kembali berkompetisi di nomor individu.
Sejumlah turnamen yang sudah dijadwalkan adalah Denmark Open (19-24 Oktober), French Open (26-31 Oktober), dan Hylo Open (2-7 November).
Bali juga akan menjadi tuan rumah Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Finals 2021 (1-5 Desember).
Perjuangan para atlet bulu tangkis Indonesia pada tahun ini akan dipungkasi oleh Kejuaraan Dunia 2021 pada 12-19 Desember mendatang di Huelva, Spanyol.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
Komunitas Bulu Tangkis yang Rutin Main Bareng di Jambi dan Samarinda
Para Veteran Pensiun, Bulu Tangkis Korsel Rekrut Pemain Muda
Pengakuan Taufik Hidayat Bikin Heboh Bulu Tangkis Malaysia, BAM Ikut Merespons