- Jelang GP Hungaria 2022 akhir pekan ini, pihak F1 meluncurkan kampanye anyar.
- Kampanye bertajuk "Drive It Out" kali ini bertujuan memerangi pelecehan baik secara daring maupun langsung.
- Seluruh tim kontestan F1 dan pihak FIA mendukung penuh kampanye ini.
SKOR.id - Sebuah kampanye bertajuk Drive It Out diluncurkan F1 jelang GP Hungaria 2022. Kampanye ini bertujuan untuk memerangi pelecehan baik secara daring maupun langsung.
Ini merupakan reaksi F1 setelah menerima laporan dari para penggemar tentang pelecehan rasis dan homofobik.
Pelecehan seksual bahkan dilaporkan terjadi dalam gelaran F1 GP Austria 2022 pada awal bulan ini, yang kemudian mendorong seruan untuk bertindak.
Kampanye Drive It Out diluncurkan melalui video yang menampilkan semua pembalap, Stefano Domenicali (CEO F1), dan Mohammed Ben Sulayem (Presiden FIA).
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam video tersebut mereka mengutuk pelecehan baik dalam gelaran langsung dan online, dan meminta orang-orang untuk segera memblokir dan melaporkan pelanggar.
Dominecali, Ben Sulayem, dan para pembalap F1 menyatukan suara mereka terhadap pelaku pelecehan, dengan mengatakan:
"Formula 1 adalah tentang kompetisi dan rivalitas, tetapi juga rasa hormat. Menghormati sebagai pesaing, menghormati penggemar kami, menghormati seluruh keluarga F1."
"Pelecehan dalam bentuk apa pun tidak dapat diterima. Jika Anda tidak bisa menghormati maka jangan menjadi bagian dari olahraga kami."
"Kami tidak bisa membiarkan mereka yang berpikir mereka bisa melecehkan orang lain lolos begitu saja. Kami memiliki kewajiban untuk menyerukan ini dan mengatakan ‘tidak lagi’."
"Kami bertindak sebagai komunitas untuk memblokir mereka yang melecehkan orang lain secara online. Kami tidak akan mengizinkan pelecehan di balapan kami."
"Tetapi kami juga membutuhkan platform media sosial untuk mengatasi pelecehan online secara langsung."
"Mereka yang bersembunyi di balik media sosial dengan pandangan kasar dan tidak sopan bukanlah penggemar kami."
"Kami bersatu dan meminta Anda untuk bergabung dengan kami dalam mendorong ini keluar dari semua olahraga dan masyarakat. Mengusirnya bersama-sama."
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelumnya, F1 telah berusaha menghubungi promotor GP Austria untuk mengetahui apa yang terjadi dan memastikan ada peningkatan keamanan di masa mendatang.
Tetapi pembahasan ini akan diperluas ke setiap event guna memastikan semua penggemar dapat menghadiri balapan dengan aman tanpa menghadapi pelecehan dengan menjanjikan tindakan keras terhadap pelaku.
Sejumlah pembalap tampak vokal setelah menentang pelecehan, termasuk Sebastian Vettel.
Empat kali juara dunia F1 itu mengusulkan larangan seumur hidup menghadiri gelaran F1 sebagai tanggung jawab mereka atas tindakan yang telah dilakukan.
Sementara itu, Lewis Hamilton menyebut perilaku itu menjijikan. Pimpinan Mercedes, Toto Wolff, mengatakan bahwa pelaku pelecehan harus dikucilkan dan tetap berada di rumah.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "F1 Meluncurkan Drive It Out untuk Memerangi Pelecehan".
Berita Formula 1 lainnya:
F1 GP Hungaria 2022: Red Bull Ketar-Ketir Lihat Dominasi Ferrari di Latihan Bebas
F1 GP Hungaria 2022: Lewis Hamilton Kecewa Hasil Latihan Bebas Mercedes
Sebastian Vettel Putuskan Pensiun pada Akhir Musim F1 2022