- Asnawi Mangkualam mengaku sering tak akur dengan rekannya di timnas Indonesia U-23.
- Tipe permainannya yang keras diakui Asnawi Mangkualam membuat rekan-rekannya di timnas Indonesia sering marah kepadanya.
- Asnawi Mangkualam merupakan pemain termuda yang pernah perkuat timnas Indonesia.
SKOR.id - Pemain PSM Makassar, Asnawi Mangkualam Bahar, mengaku sering terlibat perselisihan dengan rekan-rekannya di timnas Indonesia.
Hal itu karena tipe permainan keras yang dimiliki oleh pemain 20 tahun tersebut menyebabkan ketegangan saat sesi latihan.
Namun, situasi panas di lapangan latihan tak pernah terbawa sampai keluar lapangan, sehingga hubungannya dengan pemain lain tetap bagus.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Mantan Kapten Timnas Indonesia Cemaskan Situasi di PSSI
"Kalau saya latihan bersama teman-teman di timnas dan melakukan tekel, mereka langsung terpancing," kata Asnawi Mangkualam dalam video YouTube milik Hamka Hamzah.
Hal itu pun membuat Asnawi Mangkualam beberapa kali ditegur oleh pelatih, baik saat memperkuat timnas U-19, U-23, sampai senior.
Namun, kondisi berbeda dia rasakan saat berlatih bersama PSM Makassar yang menurut pengakuannya belum pernah berselisih dengan rekan satu tim.
"Kalau di PSM belum pernah, tetapi kalau di timnas sering berselisih karena main keras langsung terpancing dan terjadi perselisihan kecil-kecilan," kata Asnawi.
Ia pun mengaku terus belajar untuk lebih dewasa di atas lapangan, baik saat latihan maupun di pertandingan yang sebenarnya.
Pasalnya, dirinya kerap naik darah dan sulit dikendalikan saat emosinya tersulut.
Jika mampu mengendalikan emosi, ia diyakini dapat menunjukkan potensi gemilang dan menjadi salah satu bek kanan terbaik di Indonesia.
Hal itu pun diakui oleh Luis Milla, eks-pelatih timnas Indonesia yang memberi kesempatan debut di timnas senior untuk Asnawi Mangkualam pada 2017 saat bersua Myanmar.
Penampilannya tersebut tercatat sebagai debut termuda di timnas Indonesia dengan usia 17 tahun 5 bulan 17 hari.
Kendati demikian, setelah laga debut tersebut ia belum pernah memperkuat timnas senior lagi dan lebih banyak bermain di timnas kelompok umur, yakni dari U-19 dan U-23.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Analisis Luis Milla Mengapa Timnas Indonesia Lemah di Pentas Asia
Ia pun jadi salah satu pemain di sektor pertahanan timnas Indonesia di SEA Games 2019 saat meraih medali perak.
Di level klub, ia juga jadi pilihan utama PSM Makassar musim ini di sektor fullback kanan di bawah asuhan Bojan Hodak.