SKOR.id – Kepiawaian Luciano Spalletti dalam mengatur strategi dan meracik taktik akan mulai terlihat saat tim nasional Italia berkunjung ke Stadion Tose Proeski Arena, Skopje, untuk menghadapi Makedonia Utara dalam lanjutan laga Grup C kualifikasi Piala Eropa 2024, Sabtu (9/9/2023) malam waktu setempat.
Melawan Makedonia Utara, Azzurri tidak hanya mengejar kemenangan untuk memperkeci gap dengan Inggris dan Ukraina di klasemen, namun juga membalas dendam.
Pada 24 Maret 2022 lalu di Palermo, Makedonia Utara berhasil membungkam Italia 1-0 lewat gol Aleksandar Trajkovski di masa injury time pada playoff Piala Dunia 2022. Italia pun tidak bisa turun di putaran final yang digelar di Qatar pada akhir tahun lalu.
Setelah itu, tim nasional Italia dilanda krisis yang berakhir pada 15 Agustus 2023 lalu dengan pengunduran diri pelatih Roberto Mancini dan penunjukan Luciano Spalletti sebagai pengganti.
Pertandingan melawan Makedonia Utara nanti tidak hanya krusial untuk menentukan langkah Italia menuju Piala Dunia 2024 di Jerman namun juga melihat bakal seperti apa permainan Azzurri di bawah pelatih yang musim lalu mengantar SSC Napoli memenangi gelar Liga Italia (Serie A) tersebut.
Pada jeda internasional bulan September ini, Italia akan menjalani dua laga di Grup C kualifikasi Piala Eropa 2024. Tiga hari seusai menghadapi Makedonia Utara, Italia akan menjamu Ukraina di Milan pada Selasa (12/9/2023) pekan depan.
Jika mampu meraup poin maksimal dari dua pertandingan itu, Italia akan kembali bersaing minimal untuk posisi kedua Grup C. Saat ini, Inggris memimpin dengan 12 poin dari 4 laga. Ukraina membuntuti di posisi kedua dengan 6 poin dari 3 pertandingan.
Italia yang baru mengoleksi 3 poin dan 2 laga—hasil menang 2-0 atas Malta dan ditekuk Inggris 1-2—masih memiliki 2 pertandingan lebih karena harus turun di UEFA Nations League.
Untuk melawan Makedonia Utara dan Ukraina, Spalletti tidak memanggil tiga pemain sarat pengalaman, yakni Leonardo Bonucci—kapten Italia di era Mancini—Marco Verratti, dan Jorginho. Ketiganya tidak ada dalam daftar 29 nama yang dipanggil Spalletti.
Bonucci sudah mengenakan seragam Azzurri 121 kali dan menjadi salah satu kunci Italia memenangi Piala Eropa 2020, yang digelar pada 2021 akibat pandemi Covid-19. Bek berusia 36 tahun itu baru saja direkrut Union Berlin setelah kontraknya tidak diperpanjang Juventus FC.
Dua gelandang senior Jorginho dan Verratti, yang juga menjadi pahlawan Italia saat mengalahkan Inggris pada laga fina Euro 2020 di Stadion Wembley, juga tidak dipanggil. Spalletti menyebut alasan utama tidak memanggil keduanya adalah minimnya menit bermain.
“Kami membutuhkan pemain yang memiliki pengalaman internasional, namun tidak terpikirkan untuk memilih Marco Verratti dan Jorginho mengingat jumlah waktu bermain dan persiapan yang mereka miliki,” kata Spalletti.
“Para pemain harus senang mengenakan jersey (Italia) tersebut, itu jersey yang sangat penting dan memiliki sejarah yang hebat. Saya ingin melihat kebanggaan ada di tim ini.”
Melawan Makedonia Baru juga menjadi tantangan bagi Luciano Spalletti. Maklum, dalam 40 tahun terakhir dengan 15 pelatih timnas Italia sebelumnya, hanya 5 yang mampu merebut kemenangan pada pertandingan pertamanya. Sisanya 7 kalah dan 3 imbang.
Bahkan, pelatih Italia dengan gelar juara dunia pun, Enzo Bearzot (1982) dan Marcello Lippi (2006), tidak mampu memetik kemenangan pada laga debutnya.
Dari pengalaman lima periode terakhir menangani klub, yakni Napoli, Inter Milan, AS Roma dua periode, dan Zenit St Petersburg, hasil terburuk laga debut Spalletti hanyalah imbang (awal periode kedua di Roma).
Namun, atmosfer melatih klub dengan tim nasional jelas berbeda. Di sisi lain, meskipun di atas kertas Italia sangat diunggulkan, Makedonia Utara bukanlah lawan enteng.
Dari tiga pertemuan, Italia dan Makedonia Utara sama-sama sekali menang dan satu laga lainnya berakhir imbang. Skor saat menang pun selalu tipis. Italia menang 3-2 di kandang Makedonia Utara pada 9 Oktober 2016. Makedonia Utara membalas tahun lalu dengan skor hanya 1-0.
Seperti apa hasil laga pertama ke 15 pelatih terakhir timnas Italia sebelum Luciano Spalletti (18 Agustus 2023 – …)? Berikut daftarnya:
- Fulvio Bernardini (28 Sep 1974 – 8 Jun 1975)
Yugoslavia 1-0 Italia (Ivica Surjak 74’), 28 September 1974 - Enzo Bearzot (8 Okt 1977 – 17 Jun 1986)
Jerman Barat 2-1 Italia (Manfred Kaltz 32’ dan Karl-Heinz Rummenigge 58’; Giancarlo Antognoni 75’), 8 Oktober 1977 - Azeglio Vicini (8 Okt 1986 – 12 Okt 1991)
Italia 2-0 Yunani (Giuseppe Bergomi 8’, 68’), 8 Oktober 1986 - Arrigo Sacchi (13 Nov 1991 – 6 Nov 1996)
Italia 1-1 Norwegia (Mini Jakobsen 60’; Ruggiero Rizzitelli 82’), 13 November 1991 - Cesare Maldini (22 Jan 1997 – 31 Jul 1998)
Italia 2-0 Irlandia Utara (Gianfranco Zola 9’ dan Alessandro Del Piero 88’), 22 Januari 1997 - Dino Zoff (1 Agu 1998 – 4 Jul 2000)
Wales 0-2 Italia (Diego Fuser 9’, Christian Vieri 77’), 5 September 1998 - Giovanni Trapattoni (6 Jul 2000 – 15 Jul 2004)
Hungaria 2-2 Italia (Filippo Inzaghi 26’ dan 35’; Ferenc Horvath 29’ dan 78’), 3 September 2000 - Marcello Lippi (16 Jul 2004 – 12 Jul 2006)
Islandia 2-0 Italia (Eidur Gudjohnsen 17’ dan Gylfi Einarsson 19’), 18 Agustus 2004 - Roberto Donadoni (13 Jul 2006 – 26 Jun 2008)
Italia 0-2 Kroasia (Eduardo 28’ dan Luka Modric 42’), 16 Agustus 2006 - Marcello Lippi (27 Jun 2008 – 30 Jun 2010)
Italia 2-2 Austria (Emanuel Pogatetz 14’, Marc Janko 38’, Martin Stranzl 45’/bd, Ramazan Ozcan ‘68/bd), 20 Agustus 2008 - Cesare Prandelli (1 Jul 2010 – 24 Jun 2014)
Pantai Gading 1-0 Italia (Kolo Toure 55’), 10 Agustus 2010 - Antonio Conte (14 Agu 2014 – 2 Jul 2016)
Italia 2-0 Belanda (Ciro Imobile 3’ dan Daniele De Rossi 10’), 4 September 2014 - Gian Piero Ventura (18 Jul 2016 – 15 Nov 2017)
Italia 1-3 Prancis (Anthony Martial 17’, Graziano Pelle 21’, Olivier Giroud 28’ Layvin Kurzawa 81’), 1 September 2016 - Luigi Di Biagio (5 Feb 2018 – 14 Mei 2018/caretaker)
Argentina 2-0 Italia (Ever Banega 75’, Manuel Lanzini 85’), 23 Maret 2018 - Roberto Mancini (14 Mei 2018 – 13 Agu 2023)
Italia 2-1 Arab Saudi (Mario Balotelli 21’, Andrea Belotti 68’, Yahya Al Shehri 72’) 28 Mei 2018