SKOR.id - Era timnas Italia bersama Luciano Spalletti dimulai. Senin (4/9/2023) sore waktu Italia, Luciano Spalletti memimpin latihan pertama Gli Azzurri di Coverciano, setelah hampir tiga tahun timnas Italia di bawah kepelatihan Roberto Mancini.
Luciano Spalletti yang sebelumnya merupakan pelatih Napoli telah resmi diangkat sebagai pelatih Gli Azzurri. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah mengumumkan pengangkatan Luciano Spalletti secara resmi pada 2 September 2023 lalu.
Luciano Spalletti akan tampil dalam debutnya sebagai pelatih timnas Italia langsung di laga kompetitif, yaitu kualifikasi Piala Eropa 2024.
Dimulai dengan tandang menghadapi Makedonia Utara pada Sabtu 9 September 2023 atau Minggu dini hari WIB nanti yang akan digelar di Skopje, Makedonia Utara.
Tiga hari selanjutnya, Gli Azzurri akan menjamu Ukraina tepatnya pada 12 September 2023 di Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza.
Ini menjadi laga yang sangat penting bagi timnas Italia untuk memperjuangkan posisi mereka demi meraih tiket langsung lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 yang akan digelar di Jerman, pada Juni 2024 nanti.
Italia tergabung dalam Grup C bersama Inggris, Ukraina, Makedonia Utara, dan Malta. Italia baru tampil dalam dua pertandingan dan semuanya ketika masih di bawah asuhan Roberto Mancini.
Dari dua laga tersebut, Italia meraih hasil yang tidak maksimal. Mereka menang sekali yaitu di laga kedua fase grup kualifikasi lawan Malta, 2-0, 26 Maret 2023 lalu.
Sedangkan di pertandingan pertama kualifikasi, Italia kalah 1-2 di kandang dari timnas Inggris pada 23 Maret 2023.
Dengan hasil ini, untuk sementara timnas Italia ada di posisi ketiga klasemen Grup C di bawah Inggris yang memimpin dengan 12 poin sedangkan Ukraina di posisi kedua dengan 6 poin.
Yang cukup memberikan optimisme, Italia baru main dalam 2 laga sementara Inggris sudah 4 laga dan Ukraina 3 pertandingan.
Dengan demikian, dua laga nanti lawan Makedonia Utara dan Ukraina bisa menjadi titik tolak untuk Gli Azzurri, sekaligus juga menjadi harapan bagi Luciano Spalletti menandai debutnya dengan kemenangan.
Yang Diharapkan dari Luciano Spalletti
Italia merupakan juara bertahan Piala Eropa sebelumnya (2020) yang diraih bersama Roberto Mancini.
Namun, sukses tersebut kemudian diikuti dengan kegagalan total di mana Italia tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Kini, publik sepak bola Italia akan berharap kepada Luciano Spalletti. Pelatih berusia 64 tahun ini datang bukan dengan tanpa lencana.
Pria berkepala plontos memiliki karier kepelatihan yang luar biasa yaitu membawa Napoli kembali meraih gelar Liga Italia (Scudetto) setelah 33 tahun penantian klub tersebut.
Italia diharapkan memperlihatkan permainan yang mengesankan seperti Luciano Spalletti membentuk Napoli menjadi klub yang bermain menyerang dan cepat.
Dalam konferensi pers, Luciano Spalletti telah menyatakan dirinya akan menggunakan pola 4-3-3 dengan kemungkinan perubahan atau variasi pada skema 4-2-3-1.
Dua pola itulah yang kerap digunakan Luciano Spalletti dalam karier kepelatihannya di Napoli.
Italia bersama Luciano Spalletti diharapkan bermain dengan bola-bola yang lebih banyak permainan operan bola di bawah bukan bola-bola lambung.
Permainan tim asuhan Luciano Spalletti menggunakan permainan yang cepat dengan sesegera mungkin dari barisan gelandangnya, dan mencoba memberikan tekanan melalui kedua asayap.
Dalam strategi Luciano Spalletti, dua pemain sayap ini juga bisa bermain sebagai playmaker.
Daftar Pemain yang Dipanggil
Dari skuad pertama yang dipanggil, Luciano Spalletti jelas terlihat untuk mengakhiri perdebatan tentang sejumlah pemain.
Karena itulah, dia tidak memanggil Leonardo Bonucci, Marco Verratti, dan Jorginho. Sebaliknya, dia justru memanggil pemain yang sebelumnya sempat tidak menjadi perhatian Roberto Mancini.
Salah satu contoh, duet lini pertahanan klub Lazio yaitu Nicolo Casale dan Alessio Romagnoli masuk daftar.
Luciano Spalletti juga memanggil gelandang Manuel Locatelli dan memberikan kesempatan kepada Mattia Zaccagni dan Nicolo Zaniolo.
Untuk lini depan, Ciro Immobile dan Meteo Retegui akan bersaing sebagai penyerang berkarakter 9.
Kiper: Gianluigi Donnarumma (Paris Saint-Germain), Alex Meret (Napoli), Ivan Provedel (Lazio), Guglielmo Vicario (Tottenham Hotspur)
Belakang: Alessandro Bastoni (Inter Milan), Cristiano Biraghi (Fiorentina), Nicolo Casale (Lazio), Matteo Darmian (Inter Milan), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Federico Dimarco (Inter Milan), Gianluca Mancini (AS Roma), Alessio Romagnoli (Lazio), Giorgio Scalvini (Atalanta), Leonardo Spinazzola (AS Roma)
Tengah: Nicolo Barella (Inter Milan), Bryan Cristante (AS Roma), Davide Frattesi (Inter Milan), Manuel Locatelli (Juventus), Lorenzo Pellegrini (AS Roma), Matteo Pessina (Monza), Sandro Tonali (Newcastle United)
Depan: Federico Chiesa (Juventus), Wilfried Gnonto (Leeds United), Ciro Immobile (Lazio), Matteo Politano (Napoli), Giacomo Raspadori (Napoli), Mateo Retegui (Genoa), Mattia Zaccagni (Lazio), Nicolo Zaniolo (Aston Villa)
Jadwal Pertandingan Timnas italia
Kualifikasi Piala Eropa 2024 Grup C
Minggu (10/9/2023)
01.45 WIB Makedonia Utara vs Italia
Rabu (13/9/2023)
01.45 WIB Italia vs Ukraina
Minggu (15/10/2023)
01.45 WIB Italia vs Malta
Rabu (18/10/2023)
01.45 WIB Inggris vs Italia
Sabtu (18/11/2023)
01.45 WIB Italia vs Makedonia Utara
Selasa (21/11/2023)
01.45 WIB Ukraina vs Italia