SKOR.id – Jika seorang rapper sudah mendapatkan persetujuan dari 2 Chainz sol rap, orang tersebut diyakini sudah melakukan sesuatu yang benar.
Itu berlaku tidak terkecuali pada kasus Lonzo Ball. Pebasket di NBA yang memperkuat Chicago Bulls itu dinilai sudah berada di jalur yang benar untuk terus menciptakan musik yang mampu membangkitkan semangat dan berorientasi kekeluargaan.
“Hei kawan, saya mendukung pemasaran, kepemilikan, pengemasan, dan penjualan, dan sepertinya inilah yang dilakukan keluarga Ball. Ini adalah video berorientasi keluarga, dan berbicara tentang merek mereka,” kata 2 Chainz, rapper ternama dunia, tentang Lonzo Ball.
“Saya yakin ini tentang membuat orang benar-benar memeriksa merek tersebut. Saya sudah tahu Zo ngerap. Ia memiliki saudara laki-laki di sana. Saya tidak punya masalah dengan itu. Ini tidak akan diputar di radio atau di klub, tapi menurut saya ada tujuannya.”
Lonzo Ball memulai karier di NBA setelah direkrut Los Angeles Lakers sebagai pilihan kedua overall pada putaran pertama Draf NBA 2017. Ia lantas di-trade ke New Orleans Pelicans (2019-2021) lalu ke Chicago Bulls (sejak 2021).
Dua adik Lonzo, LiAngelo Robert Ball dan LaMelo LaFrance Ball, juga berkarier di bola basket profesional. LiAngelo kini turun di NBA G League bersama Greensboro Swarm, sedangkan LaMelo di NBA bersama Charlotte Hornets.
Ball adalah penggemar musik rap. Ia kerap memanfaatkan waktu luangnya dengan menulis lirik di ponselnya. Dia sering pergi ke studio untuk merekam musik. Ball mengatakan bahwa dia akan menjadi seorang rapper jika tidak bisa lolos ke NBA.
Pada bulan September 2017, Ball merilis singel rap pertamanya, Melo Ball 1, sebuah syair untuk adik bungsunya, LaMelo. Masih pada bulan yang sama, dia merilis lagu ZO2, sebuah dedikasi untuk merek sepatunya sendiri.
Bulan berikutnya, Ball merilis singel rap lain berjudul Super Saiyan, yang mengacu pada serial anime dan manga Dragon Ball Z. Dalam lagu tersebut, ia membandingkan dirinya dengan Goku, protagonis utama DBZ.
Pada tanggal 15 Februari 2018, Ball dan ayahnya akan berpartisipasi dalam Lip Sync Battle sebagai pesaing. Pada hari yang sama, Ball merilis album debutnya, Born 2 Ball, dengan nama Zo.
Album ini dirilis di bawah Big Baller Music Group, anak perusahaan dari Big Baller Brand, yang dijalankan oleh teman dekat ayahnya. Lalu, pada bulan Maret, Born 2 Ball berhasil berada di no. 42 tangga lagu Album Independen Billboard dan 13 di chart Album Heatseekers.
Pada tahun 2020, Lonzo Ball ikut kompetisi bernyanyi The Masked Singer musim keempat sebagai Whatchamacallit. Dia tersingkir pada minggu ke-8 bersama Dr. Elvis Francois sebagai Ular.
Hingga kini, point guard berusia 25 tahun itu sudah memiliki dua album — Born 2 Ball ( ) dan BBA (Bounce Back Album) — plus tiga single.