- Gregoria Mariska Tunjung dipastikan lolos BWF World Tour Finals 2022 dan akan bersaing dengan tujuh tunggal putri terbaik dunia lainnya.
- Gregoria Mariska Tunjung pun tercatat sebagai tunggal putri pertama asal Indonesia yang lolos ke turnamen bulu tangkis Finals yang digelar BWF.
- Keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung lolos ke BWF World Tour Finals 2022 diharapkan jadi momentum tunggal putri Indonesia untuk bangkit.
SKOR.id - Gregoria Mariska Tunjung dipastikan lolos ke BWF World Tour Finals 2022 setelah PBSI menerima undangan resmi dari federasi bulu tangkis dunia.
Dengan demikian, Gregoria Mariska Tunjung berhak bersaing dengan tujuh tunggal putri terbaik lainnya dalam ajang yang bakal bergulir di Bangkok, Thailand pada 7-11 Desember 2022 nanti.
Kelolosan Gregoria Mariska Tunjung ke BWF World Tour Finals 2022 pun menghadirkan pencapaian tersendiri untuk bulu tangkis Indonesia.
Pasalnya, dara 23 tahun itu tercatat sebagai tunggal putri pertama yang mengikuti turnamen penutup musim atau finals yang dihelat oleh BWF sejak 2008.
Sejak masih bernama Super Series Masters Finals pada 2008, lalu Super Series Finals pada 2010, dan jadi World Tour Finals mulai 2018, tak ada satu pun tunggal putri Indonesia yang lolos.
"Kebuntuan" ini tampaknya terjadi seiring dengan penurunan performa tunggal putri Merah Putih yang mulai berlangsung kurang lebih pada era yang sama.
Pasalnya, jika ditarik lebih jauh ke belakang, Indonesia masih punya tunggal putri yang jadi andalan hingga periode 1990an.
Bahkan saat World Badminton Grand Prix Finals digelar pada 1983-2000 oleh IBF, Indonesia jadi negara tersukses kedua di nomor tunggal putri dengan enam gelar.
Enam gelar tersebut semuanya dipersembahkan oleh sosok Susy Susanti pada edisi 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, dan 1996.
Torehan tunggal putri Indonesia dalam World Badminton Grand Prix Finals hanya kalah dari Cina yang dominan dengan 12 gelar.
Setelah era Susy Susanti berakhir, diikuti kepindahan status warga negara Mia Audina yang sebenarnya diplot jadi penerus, performa tunggal putri Indonesia mulai menurun.
Penurunan performa itu bisa dilihat dari sulitnya tunggal putri Indonesia menembus peringkat 10 besar dunia, meraih medali di Olimpiade, hingga ikut Finals dalam dua dekade terakhir.
Tunggal putri terakhir Indonesia yang lolos turnamen dengan format finals adalah Cindana Hartono Kusuma dan Lidya Djaelawidjaya pada World Badminton Grand Prix Finals 1999.
Dari ajang Olimpiade, Maria Kristin Yulianti yang meraih perunggu pada Beijing 2008 jadi tunggal putri Indonesia terakhir yang mampu meraih medali.
Sedangkan untuk peringkat 10 besar dunia, Indonesia rasanya sudah sangat lama tak menempatkan tunggal putrinya di jajaran elite dunia
Keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung lolos BWF World Tour Finals 2022 pun diharapkan bisa jadi momentum kebangkitan tunggal putri Indonesia di masa yang akan datang.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Indonesia Tambah Satu Wakil di BWF World Tour Finals 2022 Lewat Gregoria Mariska
Lolos World Tour Finals 2022, Jonatan Christie Berharap Tempati Posisi Unggulan