- Lewis Hamilton, pembalap F1, mengibaratkan lockdown atau penutupan wilayah karena virus Covid-19 seperti pusat penangkaran hewan.
- Kebun binatang dan sirkus adalah tempat yang membelenggu kebebasan hewan.
- Lewis Hamilton membubuhkan tagar kampanye untuk jangan ada lagi kebun binatang yang merenggut kebebasan hewan.
SKOR.id - Lewis Hamilton, pembalap Formula 1 (F1), mengibaratkan lockdown atau penutupan wilayah karena virus Covid-19, seperti pusat penangkaran hewan.
Lewis Hamilton yang merupakan pembalap Mercedes tersebut menganggap bahwa keadaan manusia, terutama Inggris, saat ini tidak jauh beda dengan kondisi hewan di kebun binatang.
"Jika sekarang Anda di rumah karena lockdown, mungkin Anda bisa merasakan apa yang dirasakan hewan yang sepanjang hari, sepanjang hidupnya, terbelenggu," ujar Lewis Hamilton melalui media sosialnya.
"Ke depannya, jangan lagi ke kebun binatang atau sirkus karena uang kita yang akan menghidupinya."
Baca Juga: BWF Tanggapi Kritik soal Penyelenggaraan All England 2020
Tak lupa, Lewis Hamilton membubuhkan tagar kampanye untuk jangan ada lagi kebun binatang yang merenggut kebebasan hewan, #nomorezoos #freedom.
Pembalap 35 tahun tersebut memang tergolong sebagai atlet yang peduli terhadap kelangsungan hidup hewan liar.
Sebelum F1 GP Australia 2020 dibatalkan, Hamilton sempat mengunjungi pusat observasi kanguru, yaitu Wires Wildlife Rescue.
Hamilton mengajak semua orang untuk peduli terhadap nasib binatang liar yang terlantar karena bencana kebakaran hutan Australia.
Setelah F1 GP Australia 2020 dinyatakan batal digelar pada 13-15 Maret, Hamilton kembali ke Inggris dan melakoni karantina mandiri.
Hamilton sempat kontak langsung dengan Idris Elba pada awal bulan Maret sebelum sang aktor dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Melalui media sosialnya, Hamilton selalu mengabarkam kondisi terkini yang tidak menunjukkan gejala apapun terkait Covid-19.