- Liz Mills sukses mejadi pelatih wanita pertama yang membawa tim putra lolos ke sebuah kejuaraan kontinental.
- Ia mengantarkan Kenya lolos ke Piala Afrika FIBA 2021 atau yang biasa disebut FIBA Afro Basket.
- Sebelum melatih Kenya, ia sempat jadi asisten pelatih di Zambia.
SKOR.id - Sampai sekarang, NBA masih menunggu-nunggu adanya seorang pelatih wanita yang melatih klub di liga terakbar dunia tersebut. Asisten Pelatih San Antonio Spurs, Becky Hammon digadang-gadang akan menjadi pelatih wanita pertama di NBA.
Namun di basket Afrika, adanya pelatih wanita yang membesut tim putra sudah tak menjadi hal aneh. Pasalnya, tim basket putra Kenya dilatih soerang wanita asal Australia, Liz Mills.
Hebatnya, Lis Mills berhasil membawa Kenya lolos ke Piala Afrika FIBA 2021 atau yang lebih akrab disebut FIBA Afro Basket. Pada babak kualifikasi, Tim Kenya menempati peringkat ketiga Grup B.
Liz Mills sendiri merasa terharu karena dirinya mampu membawa sebuah tim putra lolos ke kejuaraan kontinental.
"Saya berterima kasih kepada Federasi Basket Kenya yang mempercayakan tim Kenya di Kualifikasi Afro Basket 2021."
"Saya sudah berada di Afrika selama hampir dari satu dekade. Saya mendapatkan kesempatan melatih berbagai klub di Afrika sebelum akhirnya melatih Timnas Basket Kenya," kata Liz Mills mengungkapkan sambil berlinang air mata.
Liz Mills sendiri bukan wanita pertama yang melatih tim putra di Afrika. Sebelum dia, ada Brigitte Tonon yang mengasuh tim Benin di Kualifikasi Piala Afrika FIBA 2017.
Sayangnya, saat itu tim Benin gagal menembus final. Sebagai catatan, saat Brigitte Tonon melatih Benin, Liz Mills masih menjadi asisten pelatih di Zambia.
"Saya sangat mengenal Brigette Tonon dengan baik. Saat dia melatih Benin, saya jadi asisten pelatih di Zambia. Sunggu, kami saling mendukung satu sama lain,"
"Yang saya ingat adalah momen di mana dia ditunjuk sebagai pelatih kepala di Benin. Itu sangat hebat menurut saya," Liz Mills menuturkan.
Liz Mills berharap, kesuksasannya bersama Kenya bisa menginspirasi wanita-wanita lain untuk melatih tim putra.
"Saya berharap nantinya ada wanita-wanita lain yang mampu membimbing tim putra ke Piala Dunia Basket atau ke Afro Basket,"
"Yang paling penting adalah membuka jalan untuk pelatih wanita generasi berikutnya. Saya menunjukkan kalau wanita melatih pria bukan hal yang aneh," Liz Mills menuturkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Tanpa Christian Wood, Houston Rockets Babak Belur
Hasil Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021: India Keok, Kazakhstan Berpesta