- Livio Suppo mulai menjalani posisi barunya sebagai manajer tim Suzuki Ecstar pada MotoGP Qatar 2022.
- Ia menilai hanya ada dua sosok yang layak digelari rider terbaik selama dua dekade terakhir, yakni Valentino Rossi dan Marc Marquez.
- Livio Suppo juga menyebut Marc Marquez sebagai pembalap idaman semua tim MotoGP.
SKOR.id - Manajer anyar Suzuki Ecstar, Livio Suppo, megutarakan perasaannya setelah kembali ke kompetisi MotoGP.
Pria asal Italia tersebut sempat vakum selama empat tahun setelah memutuskan hengkang dari Repsol Honda pada 2017.
Sebelumnya, Suppo dikenal sebagai orang yang berjasa membawa Casey Stoner dan Marc Stoner ke puncak kesuksesan dengan menjadikan mereka juara dunia MotoGP.
Dengan sederet prestasi tersebut, Suzuki Ecstar pun kepincut untuk menggunakan jasanya. Apalagi mereka kehilangan Davide Brivio yang hengkang ke tim Formula 1, Alpine.
"Dia (Brivio) melakukan pekerjaan hebat di Suzuki. Tim ini terorganisasi dengan baik dan sangat termotivasi," kata Suppo, dilansir dari Corsedimoto.
"Tim ini bekerja selama setahun tanpa manajer. Suka atau tidak, kerja mereka baik. Memang, mereka tidak memenangi titel tetapi hasilnya cukup baik."
Sebagai orang yang telah malang melintang di dunia MotoGP, Suppo pun memiliki pendapatnya sendiri soal siapa pembalap terbaik dalam dua dekade terakhir.
"Tentu saja Marc Marquez dan Valentino Rossi. Mereka bekerja dengan penuh gairah."
"Tentu saja, mereka adalah pembalap terbaik yang pernah saya lihat dalam dua puluh tahun terakhir," tuturnya.
Jika harus memilih di antara keduanya, Suppo menyebut Marquez. Apalagi, Suppo pernah bekerja bersama The Baby Alien di Repsol Honda.
"Dia memiliki talenta dan karakter luar biasa. Orangnya penuh optimisme dan bekerja dengan bahagia," ujarnya.
"Sebagai pembalap, Marc selalu mampu berpikir positif. Adalah impian setiap tim untuk bekerja dengan pembalap seperti Marc," ia memungkasi.
Berita Marc Marquez lainnya:
Jadi Veteran di MotoGP 2022, Johann Zarco Akui Kalah Pengalaman dari Marc Marquez
Jelang MotoGP Indonesia 2022, Marc Marquez Akan Ubah Strategi
Marc Marquez: Enea Bastianini lebih Berbahaya ketimbang Pol Espargaro