LIVE Update Hasil Thomas Cup 2020: Indonesia vs Taiwan

Nizar Galang

Editor:

  • Laga terakhir Indonesia di babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2020 digelar Rabu (13/10/2021) siang WIB.
  • Tim bertabur bintang, Taiwan, jadi lawan Indonesia untuk mengunci tiket perempat final Piala Thomas 2020.
  • Memasuki partai keempat, kedudukan antara Indonesia dan Taiwan masih sama kuat 2-2.

SKOR.id - Laga hidup-mati antara Indonesia dan Taiwan di Grup A Thomas Cup 2020 tersaji pada Rabu (13/10/2021) siang WIB.

Ketatnya pertarungan di Grup A Thomas Cup 2020 membuat penentuan lolos ke perempat final harus melalui laga terakhir.

Indonesia yang sudah mengantongi dua kemenangan masih bisa terpeleset kalah dari Taiwan yang baru mencatat satu kemenangan di Piala Thomas 2020.

Partai Kelima: Shesar Hiren Rhustavito vs Chi Yu Jen

Berdasar peringkat dunia, Shesar Hiren Rhustavito yang menduduki ranking 19 BWF sekilas lebih diunggulkan dibanding Chi Yu Jen yang terpaut 127 anak tangga di bawah.

Namun, perbedaan ranking dunia yang mencolok itu tak tercermin pada jalannya partai kelima antara Indonesia kontra Taiwan.

Vito yang sempat unggul 4-1 pada awal game pertama justru kehilangan momentum dan tertinggal 10-11 pada masa interval.

Perubahan tren itu dimanfaatkan betul oleh pemain Taiwan yang berhasil menjaga keunggulannya hingga akhirnya menang 21-16 pada game pertama.

Menang pada game pertama membuat kepercayaan diri Chi Yu Jen meningkat. Ia bahkan sempat unggul 8-1 sebelum Vito membalik keadaan untuk unggul 11-9 pada masa interval.

Sama seperti game pertama, pemain yang memimpin pada masa interval mampu menjaga keunggulannya untuk menutup dengan kemenangan.

Vito merebut game kedua dengan skor 21-18 sekaligus memaksakan terjadinya rubber game.

Vito melanjutkan performa apiknya sebelum sang lawan mulai mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Sejak saat itu, duel game ketiga berlangsung sengit.

Setelah diwarnai aksi saling susul angka di masa-masa genting, Vito akhirnya mampu menyudahi game ketiga dengan skor 21-19.

Partai Keempat: Mohammad Ahsan/Daniel Marthin vs Lu Ching Yao/Yang Po Han

Ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan/Daniel Marthin harus mengakui kehebatan pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, pada partai keempat.

Sejatinya, Mohammad Ahsan/Daniel Marthin mengawali laga dengan baik. Kolaborasi antara pemain senior dan junior itu mampu unggul 11-7 pada interval game pertama.

Usai turun minum, permainan Ahsan/Marthin sempat mengendur. Duet dadakan itu beberapa kesalahan sendiri hingga Lu/Yang berhasil menyamakan kedudukan 12-12.

Laga pun bergulir dengan sengit. Sayangnya, fokus Ahsan/Marthin goyah pada poin-poin akhir dan dimaksimalkan oleh Lu/Yang untuk menang 22-20.

 

Memasuki game kedua, permainan cepat langsung diperlihatkan. Akurasi permainan bola pendek yang kerap mengecoh Lu/Yang membuat Ahsan/Marthin unggul tipis 11-10.

Pascainterval, kini giliran Marthin yang kerap melakukan kesalahan. Beberapa bola pengembaliannya sering menyangkut di net dan membuat lawan berbalik unggul 15-12.

Namun, arahan pelatih Herry IP yang meminta untuk mengubah pola jadi bermain panjang berbuah hasil manis. Ahsan/Marthin menutup game kedua dengan kemenangan 21-17.

Pada game penentuan, giliran Lu/Yang berhasil mendominasi permainan hingga ganda putra peringkat 22 dunia itu menutup interval game ketiga 11-8.

Permainan Ahsan/Marthin kembali klop hingga akhirnya menyamakan kedudukan jadi 16-16. Mereka bahkan sempat meraih match point pada skor 21-20.

Akan tetapi, Lu/Yang pada akhirnya mampu merebut kemenangan dengan mencetak tiga poin beruntun dan menyudahi game ketiga dengan skor 23-21. 

Partai Ketiga: Jonatan Christie vs Wang Tzu Wei

Dengan kedudukan imbang, 1-1, beban berat dipikul Jonatan untuk mengembalikan Indonesia ke jalur kemenangan.

Namun, Wang bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Jojo, sapaannya, berulang kali tertinggal sebelum memasuki interval game pertama, 10-11.

Beruntung, peraih medali emas Asian Games 2018 itu mampu bangkit. Game pertama pun direbut dengan kemenangan 21-17

Jojo mempertahankan dominasinya pada game kedua. Kali ini, pemain nomor enam dunia tersebut menundukkan Wang 11-7 kala interval.

Merasa di atas angin, Jojo terus menggandakan keunggulan. Poin kedua untuk Indonesia pun disumbangnya usai mengemas kemenangan 21-13.

Partai Kedua: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Lee Yang/Wang Chi-Lin

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal menambah keunggulan Indonesia atas Taiwan, menyusul kekalahan 26-28, 21-16, 14-21.

Tampil cukup baik, mereka harus mengakui keunggulan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin, dalam laga berdurasi 64 menit.

Pasangan yang disapa FajRi itu sebenarnya berpeluang meraih kemenangan dua game langsung. Sayang, pada game pertama, kalah 26-28.

Pada game kedua, pertandingan sempat berjalan ketat. Namun, mulai interval kedua, Fajar/Rian menjauh dan mengemas kemenangan 21-16.

Performa apik pada game pertama dan kedua, gagal dipertahankan Fajar/Rian. Sebaliknya, mereka justru tampil tertekan. 

Hasilnya, pasangan ini kalah dari Lee/Wang, sekaligus membuat Taiwan untuk sementara mengimbangi Indonesia, 1-1.

Partai Pertama: Anthony Sinisuka Ginting vs Chou Tien Chen

Indonesia membuka keunggulan 1-0 atas Taiwan, menyusul kemenangan Anthony Sinisuka Ginting pada laga pertama.

Pemain kelahiran Cimahi itu mampu tampil menekan di awal pertandingan hingga hingga masuk interval game pertama, 11-7.

Sayang, grafik permainannya menurun usai turun minum. Kondisi ini dimanfaatkan Chou untuk membalikkan keadaan jadi 19-14.

Chou pun merebut game point pertamanya saat skor 20-16. Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata, gagal diraih.

Ginting mampu bangkit dan mengejar ketinggalan hingga menutup game pertama dengan skor 22-20.

Kegagalan memenangi game pertama tampak sangat memengaruhi permainan Chou menjadi makin agresif. 

Kedua pemain menyajikan drama perebutan poin yang alot, tanpa pernah unggul lebih dari satu poin.

Ginting baru bisa lolos dari tekanan saat unggul 11-8. Sejak itu, lajunya tak terhenti dan menutup game kedua dengan 21-16.

Berikut hasil pertandingan Indonesia vs Taiwan, Rabu (13/10/2021): 

Tunggal 1 - Anthony Sinisuka Ginting vs Chou Tien Chen: 22-20, 21-16 (50 menit)

Ganda 1 - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Lee Yang/Wang Chi-Lin: 26-28, 21-16, 14-21 (64 menit)

Tunggal 2 - Jonatan Christie vs Wang Tzu Wei: 21-17, 21-12 (50 menit)

Ganda 2 - Mohammad Ahsan/Daniel Marthin vs Lu Ching Yao/Yang Po Han: 20-22, 21-17, 21-23 (78 menit)

Tunggal 3 - Shesar Hiren Rhustavito vs Chi Yu Jen: 16-21, 21-18, 21-19 (73 menit)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Thomas Cup lainnya:

Belum Aman, Ini Syarat Indonesia untuk Lolos ke Perempat Final Thomas Cup 2020

Hasil Thomas Cup 2020, Indonesia vs Thailand: Shesar Hiren Rhustavito Jadi Penentu Kemenangan Dramatis Skuad Merah Putih

Thomas Cup 2020: Thailand Mampu Kalahkan Taiwan, Indonesia Ekstra Waspada

 

Source: tournamentsoftware.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Selangor FC vs Persib Bandung di Grup G AFC Champions League Two 2025-2026 atau ACL 2 2025-2026 pada 6 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Selangor vs Persib di ACL 2 2025-2026

Jelang duel Grup G AFC Champions League Two 2025-2026, Kamis (6/11/2025) malam, Persib Bandung dan Selangor FC kontras.

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 15:13

Venue Grand Final KPL 2025, Bird Nest Stadium.

Esports

AG Super Play vs Wolves, Grand Final KPL 2025 Siap Masuk Buku Rekor Dunia

Grand Final KPL 2025 Siap Pecahkan Rekor Dunia setelah akan berlangsung di Bird Nest Stadium,

Gangga Basudewa | 05 Nov, 14:23

Borneo FC vs Dewa United FC di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 5 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Dewa United Kalah Telak, Borneo FC Lanjut Selalu Menang di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan ke-11 Super League 2025-2026 yang digelar pada Rabu (5/11/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 13:56

Logo PBSI

Badminton

Menuju Desentralisasi Pembinaan, PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah

Program ini sebagai langkah strategis menuju desentralisasi pembinaan atlet bulu tangkis di tanah air.

Gangga Basudewa | 05 Nov, 13:18

CdM Indonesia di SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono berkunjung ke pelatnas Angkat Besi. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

CdM SEA Games 2025 Optimistis Angkat Besi Juara Umum Lagi

Bayu Priawan Djokosoetono menyebut angkat besi seharusnya bisa menyumbang tujuh hingga delapan medali emas.

Gangga Basudewa | 05 Nov, 13:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan Kesembilan

Sriwijaya vs Adhyaksa, Garudayaksa vs Sumsel, PSPS vs Persiraja, Persikad vs Persekat, dan FC Bekasi vs PSMS, Jumat-Minggu (7-9/11/2025).

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 12:15

PSBS Biak vs Persita Tangerang di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 6 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSBS vs Persita di Super League 2025-2026

Pembuka pekan ke-12, Kamis (6/11/2025) sore, Persita Tangerang diunggulkan mencuri poin penuh dari PSBS Biak.

Taufani Rahmanda | 05 Nov, 11:00

Kompetisi Liga Champions. (Grafis: Kevin Baggus Prinusa/Skor.id).

World

Daftar Pemain Termuda yang Tampil di Liga Champions, Terbaru Gelandang Arsenal

Gelandang Arsenal, Max Dowman, memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di Liga Champions.

Rais Adnan | 05 Nov, 08:31

Thom Haye, Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dijamu Selangor, Thom Haye Ungkap Suasana Tim Persib

Thom Haye pun menegaskan dirinya masih lapar kemenangan bersama Persib.

Rais Adnan | 05 Nov, 08:01

Pelatih Sunderland, Regis Le Bris. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

Regis Le Bris Bantu Sunderland Mencuri Perhatian di Liga Inggris Musim Ini

Regis Le Bris membawa Sunderland tampil mengesankan di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 05 Nov, 07:39

Load More Articles