- Musim ini Liga TopSkor menerapkan pendaftaran pemain dan ofisial secara online.
- Tidak ada toleransi untuk pendaftaran secara online.
- Pendaftaran online membuat penyelenggara tidak perlu lagi menggelar screening pemain.
SKOR.id - Pada Liga TopSkor musim 2022-2023 seluruh pendaftaran pemain memakai sistem online.
Kebijakan ini mengikuti perkembangan zaman, saat semua lini mulai berpindah ke sistem digital.
Terkait hal itu Komite Liga TopSkor menggelar sosialisasi sekaligus pelatihan registrasi pemain secara online.
Acara digelar secara daring pada Rabu (10/8/2022), diikuti seluruh perwakilan panitia Liga TopSkor.
"Tidak ada tawar menawar dalam penerapan registrasi secara online. Sekarang adalah era paperless, sehingga Liga TopSkor juga harus berubah," kata M. Yusuf Kurniawan, Direktur Liga TopSkor, dalam pesan sambutannya kepada seluruh peserta pelatihan.
Bukan hanya pemain yang teregistrasi secara online, semua ofisial tim juga didaftarkan dengan cara serupa. Data lengkap klub pun diunggah ke sistem pendaftaran secara elektronik.
Nantinya tanda pengenal pemain dan ofisial mirip dengan e-KTP. Jadi lebih praktis, tidak lagi memakai cetak kertas dan lain-lain.
"Nantinya panitia penyelenggara tidak perlu lagi menggelar screening. Karena semua sudah terdata dalam sistem," kata Bung Yuke, nama populer Direktur Liga TopSkor.
Yulisman BZ, Koordinator Liga TopSkor Kepri, menyambut positif adanya sistem registrasi secara online ini. Hal tersebut menunjukkan Liga TopSkor selangkah lebih maju dalam pengelolaan kompetisi.
"Di Kepri untuk tanda pengenal juga sudah memakai kartu, bahkan adalah barcode. Sekarang dengan sistem elektronik yang ada di Liga TopSkor, kami tidak terlalu sulit beradaptasi," ujarnya.
Untuk Liga TopSkor yang sudah berjalan musim ini, seperti di Solo dan Pasuruan, juga tetap harus melakukan pendaftaran secara online. Namun tanggung jawab registrasi diambil alih panitia, bukan tim peserta.
Bagi Liga TopSkor yang belum berjalan, maka registrasi online dilakukan tim masing-masing. Maka itu dibutuhkan admin yang melek dengan teknologi.
Pendaftaran pemain secara online ini juga menjadi syarat untuk bermain di putaran nasional, yaitu TopSkor Cup National Championship. Jika di daerah pemain belum pernah didaftaran secara online, maka dipastikan tidak bisa bermian di putaran final, jika memang timnya lolos.*
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Liga TopSkor U-13 Surakarta: AT Farmasi Ingin Cepat Bangkit
Sejarah Berdirinya Akademi Persib dan Sudah Tumbuh Hingga Tahun Keempat