SKOR.id - Liga TopSkor Sumatra Barat akan diselenggarakan di dua zona. Jumlah ini meleset sedikit dari target yang direncanakan berputar di empat zona.
Sebelumnya operator Liga TopSkor Sumbar menjajaki kemungkinan diselenggarakan di empat zona. Namun banyak tantangan yang harus dihadapi, sehingga yang bisa dieksekusi hanya dua zona.
Adapun dua zona yang akan memutar Liga TopSkor Sumbar adalah Padang dan Payakumbuh. Dari dua zona ini antusiasme tim peserta terbilang tinggi.
Zona Padang mencakup area Kota Padang, Pesisir Selatan, dan Mentawai. Sedangkan Zona Payakumbuh mencakup Agam, 50 Kota, Payakumbuh, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Pasaman Timur.
“Kami akan menggelar pertemuan teknik pada 19 Januari mendatang. Target kick-off pada 27 Januari,” kata Andi, staf bidang kompetisi Liga TopSkor Sumbar.
Terkait kelompok umur yang diputar di dua zona ini juga berbeda. Perbedaan ini karena menimbang keberadaan SSB atau akademi sepak bola yang ada di daerah.
Zona Padang menggelar tiga kelompok umur, yaitu U-12, U-14, dan U-16. Zona Payakumbuh memutar U-14 dan U-16.
“Terkait lapangan yang dipakai hingga saat ini kami masih dalam proses perizinan. Secepatnya kami putuskan karena jadwal pertemuan teknik sudah dekat,” kata Andi.
Dari dua zona itu nantinya akan diadu dalam seri provinsi. Sementara ini format yang direncanakan adalah 8 besar atau 4 besar alias final four.
Tahun ini merupakan musim kedua berputarnya Liga TopSkor di Sumatra Barat. Musim lalu antusiasme tim peserta begitu tinggi, dan sekarang diharapkan tidak jauh berbeda. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)