SKOR.id - Kabar gembira buat akademi atau sekolah sepak bola di kawasan Pantura Jawa Tengah. Musim 2025 akan hadir Liga TopSkor Zona Semarang (Jawa Tengah II).
Semarang yang berada di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), menjadi pilihan strategis. Itu karena daerah-daerah sekitar mulai Tegal, Batang, Kendal, Demak, Kudus, Pati, hingga Rembang relatif lebih dekat untuk mengikuti Liga TopSkor. Bahkan Magelang yang ada di kawasan tengah, bisa lebih dekat ikut ke Semarang.
Sebelumnya Liga TopSkor Jawa Tengah sudah hadir di Sukoharjo dan sekitarnya. Zona itu juga mencakup daerah seperti Solo, Sragen, Klaten, Karanganyar, hingga melebar ke wilayah perbatasan dengan Jawa Timur seperti Ngawi dan Madiun.
Kehadiran Liga TopSkor Semarang ini terjadi setelah manajemen menyetujui proposal dari panitia penyelenggara dengan badan hukum CV Menara Utama. Nantinya pelaksana Liga TopSkor Jateng II atas nama Agus Sudarwendo.
Direktur Liga TopSkor, Yusuf Kurniawan, menyambut positif kehadiran penyelenggara Zona Jateng II. Ini memperlihatkan kompetisi usia muda ini terus memantik minat dari para pembina sepak bola akar rumput.
“Kita tahu geografis Jawa Tengah begitu luas. Banyak daerah yang harus dijangkau Liga TopSkor,” kata Bung Yuke, panggilan akrabnya.
“Bergabungnya penyelenggara dari Semarang akan menambah peluang bagi para pemain usia muda untuk memperlihatkan kemampuannya. Harapan utama tentu para pemain muda bisa mewujudkan mimpi mentas di level nasional,” ujar Bung Yuke.
Setelah mendapatkan surat penunjukan sebagai operator Liga TopSkor Semarang, Agus Sudarwendo bersama timnya segera menyusun rencana penyelenggaraan kompetisi. Waktu pelaksanaan ditargetkan mulai berputar Januari mendatang.
“Di musim pertama nanti kami akan menggulirkan U-14 dan U-16. Kami siapkan Stadion Citarum dan lapangan pendamping untuk mengakomodasi penyelenggaraan kompetisi,” kata Agus Sudarwendo.
Hadirnya Liga TopSkor Zona Semarang diharapkan bisa disusul dengan wilayah lainnya.
Terutama Jawa Tengah di bagian barat untuk menjangkau daerah Pansela atau Pantai Selatan Jawa, misalnya Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Kroya, Banyumas, hingga Purbalingga.