SKOR.id - Liga TopSkor DIY kembali menggelar forum diskusi antarpelatih tim peserta, sebagai bagian dari edukasi terhadap tim usia muda.
Diskusi masih digelar di Maguwoharjo Football Park (MFP), Jumat (29/3/2024), dan diselenggarakan secara berkala.
Kali ini tampil sebagai pemateri adalah Guntur Cahyo Utomo, yang pernah menjadi bagian tim pelatih Timnas Indonesia kelompok umur. Ia juga dikenal sebagai tim analisis.
Materi diskusi Jumat kali ini tentang menurunkan analisis ke dalam program latihan. Melalui materi ini para pelatih dan asisten pelatih diajak berdiskusi dengan durasi dua jam.
Dalam diskusi tersebut Guntur mengungkapkan permasalah klasik dalam permainan tim usia muda. Permasalahan itu adalah masih semrawutnya para pemain ketika tampil di lapangan.
“Bagaimana proses menyerang dan bertahan, pemain yang belum mengerti situasi permainan, hingga cara memegang bola ketika bertahan dan menyerang. Di situ butuh peran pelatih untuk menatanya,” kata Guntur di depan sekitar 30 peserta diskusi.
Guntur melanjutkan peran pelatih paling penting saat menangani tim usia muda adalah membantu pemain keluar dari kesulitan. Tidak hanya dalam pertandingan, tetapi juga saat berlatih.
“Dalam sepak bola usia muda, pelatih harus pintar membantu pemain keluar dari kesulitan. Ini supaya ketika sudah berada di level top, tidak banyak melakukan kesalahan mendasar,” ujar Guntur.
Sementara Hysa Ardy, Koordinator Liga TopSkor DIY, mengatakan sesi diskusi ini penting buat para pelatih tim peserta kompetisi usia muda ini. Sebab, penyelenggara ingin pelatih bisa meningkat kemampuannya dengan mengikuti Liga TopSkor.
“Ada tiga pamateri tetap di Liga TopSkor DIY sepanjang kompetisi digulirkan. Selain Guntur Cahyo Utomo, juga ada Kahudi Wahyu Widodo, dan Geovani Akbar,” kata Hysa.
“Nanti di akhir musim kami pun meminta para pelatih untuk menyusun laporan terkait teknis permainan tim masing-masing. Kami ingin penyelenggaraan Liga TopSkor DIY ini bisa menyentuh seluruh aspek dalam pembinaan pemain usia muda,” kata Hysa. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)