SKOR.id - Liga TopSkor Sumatra Barat berubah nama. Kompetisi usia muda yang dimulai sejak musim lalu, sekarang berganti identitas menjadi Liga TopSkor Greater Sumbar.
Perubahan nama ini bukan tanpa alasan. Sebab, operator kompetisi ini melebarkan sayap hingga empat zona. Di mana saja?
Bila musim kemarin seluruh pertandingan dipusatkan di ibu kota Sumatra Barat, sekarang dipecah menjadi empat zona. Keempat zona itu adalah sebagai berikut:
Zona 1: Padang, Pesisir Selatan, Mentawai
Zona 2: Kab. Padang Pariaman, Kota Padang Pariaman, Kab. Agam, Pasaman Barat, Padang Panjang
Zona 3: Kab Agam, Kab. 50 Kota, Payakumbuh, Bukittinggi, Tanah Datar, Pasaman Timur, Riau
Zona 4: Kota Solok, Kab. Solok, Solok Selatan, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya, Jambi
Dilihat dari zona yang ada Riau dan Jambi. Dua provinsi yang bertetangga dengan Sumatra Barat.
Hal itu sebagai bagian menjaring lebih banyak tim peserta. Imbasnya makin banyak pula pemain usia muda yang akan digodok di Liga TopSkor Greater Sumbar.
Lantas usia berapa saja yang akan diselenggarakan di Liga TopSkor Greater Sumbar? Pada musim 2024 ada tiga kelompok umur yang dipertandingkan.
Ketiga kelompok umur itu adalah U-12 untuk pemain kelahiran 2012-2013, U-14 (2010-2011), dan U-16 (2008-2009). Dari ketiga KU itu hanya U-12 yang diselenggarakan dengan format 9 vs 9.
Direktur Liga TopSkor, M. Yusuf Kurniawan, menyambut positif usaha yang dilakukan operator zona Sumatra Barat. Hal itu memperlihatkan tekad yang besar untuk memajukan persepakbolaan usia muda.
“Semangat operator di Sumatra Barat memang luar biasa. Semoga tim peserta bisa berbondong-bondong untuk ikut,” ucap Bung Yuke, panggilan akrabnya. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)