- Klub Amiens dipastikan degradasi setelah Liga Prancis resmi dihentikan.
- Hasil itu membuat Amiens meradang dan mempertimbangkan langkah hukum.
- Amiens dan Toulouse terdegradasi menurut klasemen akhir berdasarkan indeks poin-per-laga.
SKOR.id - Situasi Liga Prancis yang resmi dihentikan pada Kamis (30/4/2020) membuat Amiens kesal. Pasalnya mereka dipaksa degradasi.
Liga Prancis terpaksa menghentikan musim 2019-2020 karena pemerintah negara itu melarang semua kegiatan olahraga hingga Agustus 2020 akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Saat dihentikan, Liga Prancis menyisakan 10 matchdays. Sementara sebagian klub sudah bermain 28 kali dan sebagian lain baru 27 kali.
Berita Lain Liga Prancis: Liga Prancis Resmi Terhenti, PSG Dinobatkan Sebagai Juara
LFP sebagai operator Ligue 1 (nama resmi divisi satu Liga Prancis) pun menggunakan sistem indeks performa yang menimbang poin per laga dengan hasil head to head atau indeks poin-per laga.
Hasilnya, Paris Saint-Germain (PSG) dinyatakan juara. Sedangkan Amiens dan Toulouse menjadi tim degradasi.
Jika dibandingkan klasemen saat kompetisi dihentikan, hasilnya tidak jauh berbeda. PSG memimpin klasemen dengan keunggulan 12 angka dari saingan terdekat, Amiens dan Toulouse menghuni posisi 19 dan 20.
Namun, Amiens tetap tak menerima keputusan LFP. Mereka menilai keputusan itu tidak adil.
Menurut Presiden Amiens, Bernard Joannin, klubnya kehilangan kans untuk keluar dari zona degradasi dalam rangka bertahan di divisi satu Liga Prancis.
"Saya akan berjuang bersama seluruh anggota tim untuk mendapatkan hak kami. Keputusan (menghentikan liga) itu tidak benar," kata Joannin dalam pernyataan live di laman Facebook.
"Kami akan membahas ini dan membawanya ke meja hukum."
Amiens tak sendiri. Olympique Lyon, yang menduduki posisi ketujuh atau gagal lolos ke Eropa akibat Liga Prancis dihentikan, juga mempertimbangkan untuk menggugat keputusan LFP.
Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu, mempersilakan klub-klub yang merasa dirugikan untuk menempuh jalur hukum. Namun, Maracineanu juga meminta mereka legawa.
"Jika mereka mau ke pengadilan, silakan. Dunia olahraga punya otonomi, ini sah untuk olahraga profesional atau amatir. Dalam situasi ini memang ada saja yang tidak puas," katanya.
Berita Lain Liga Prancis: Penghentian Liga Prancis Dorong Liga Spanyol Lanjutkan Kompetisi Secepatnya
"Namun saya memohon solidaritas dan tanggung jawab semua pihak. Saya memohon kita bersatu, demi masyarakat luas. Dunia harus tahu bagaimana menerima kerugian."
Adapun setelah Liga Prancis musim ini dihentikan, LFP bersiap untuk menggulirkan musim baru (2020-2021) yang akan dimulai pada 22 dan 22 Agustus. Namun, laga masih tertutup untuk penonton hingga September 2020.