- Liga Portugal kembali bergulir pada Rabu (03/06/2020) setelah terhenti akibat pandemi Covid-19.
- Ada lima pemain yang musim ini bersinar dan ditunggu kembali aksinya.
- Mulai talenta lokal seperti Trincao hingga pemain asing dari Brasil, Carlos Vinicius.
SKOR.id - Liga Portugal sudah lama dikenal menjadi landasan terbang bagi para pemain top Dunia. Mulai talenta lokal seperti Cristiano Ronaldo, Luis Figo, Joao Felix, Bruno Fernandez hingga bakat asing seperti David Luiz, Angel di Maria, dan Ederson berasal dari kompetisi kasta kedua Eropa ini.
Menyusul akan kembali dimainkannya liga di negara tersebut pada Rabu (03/06/2020) waktu setempat setelah ditangguhkan karena pandemi Covid-19, ada bebeberapa pemain yang bakal dinanti aksinya.
Para pemain ini sedang bersinar paling tidak hingga pekan ke-24. Mereka diyakini akan menjadi pembeda saat Liga Portugal memainkan 12 pekan sisa musim ini.
Berikut lima pemain yang dianggap pantas diwaspadai saat kompetisi Liga NOS digulirkan kembali tengah pekan ini:
Francisco Trincao (Sporting Braga)
Pemain sayap serbabisa ini punya bakat menonjol di usia 20 tahun dan disebut-sebut sebagai titisan Ronaldo. Dia akan memainkan beberapa pertandingan terakhirnya bersama Braga sebelum pindah ke Barcelona.
Klub Katalunya itu berhasil mendapatkan tanda tangan Francisco Trincao pada Januari 2020 dengan biaya 31 juta euro (sekitar Rp471 miliar). Dia dikontrak lima musim dan punya klausul rilis 500 juta euro!
Presiden Braga, Antonio Salvador, percaya Trincao akan membuat banyak hal hebat bersama klub barunya. "Kami kehilangan salah satu pemain hebat, bahkan menurut saya yang terbaik, pemain yang akan menentukan di dekade berikutnya," katanya pada Januari lalu.
Ruben Dias (Benfica)
Bek tengah jangkung ini andalan Benfica di jantung pertahanan. Kehebatannya dalam mengantisipasi serangan lawan membuatnya selalu dimainkan sepanjang musim ini. Pun tahun lalu saat Dias nyaris tanpa istirahat kala mengantar Benfica menggondol gelar juara.
Perannya juga sangat dibutuhkan di tim nasional Portugal. Bakat pemain 23 tahun ini telah menarik banyak perhatian tim-tim papan atas Eropa. Namun, Benfica bertindak cepat. Mereka mengikatnya dengan kontrak baru tahun lalu, dan menaikkan klausulnya menjadi 100 juta euro.
Carlos Vinicius (Benfica)
Di musim pertamanya, penyerang Brasil ini langsung unjuk taji dengan mencetak 15 gol dalam 14 pertandingan. Dia pun berhak menduduki singgasana sementara penyerang tersubur Liga Portugal.
Namun, mantan bek tengah ini juga mengesankan dalam kontribusinya membuat gol. Memafaatkan kekuatan fisiknya dalam berhadapan dengan lawan, pemain 25 tahun ini bebas bergerak untuk memberikan assist (total 12) kepada sesama rekan penyerang.
Marcus Edwards (Vitoria de Guimaraes)
Pemain sayap mungil Inggris ini memesona banyak orang saat melakukan dribbling. Kemampuan yang membuat mantan pelatihnya Tottenham Hostpurs, Mauricio Pocchetino teringat pada Lionel Messi saat remaja, meskipun Edwards tidak secepat La Pulga.
Edwards, 25 tahun, mengalami musim luar biasa bersama klub Belanda, Excelsior setelah menderita di Norwich City, juga sebagai pinjaman. Dan dia berkembang sejak transfernya ke Vitoria, dengan mencetak empat gol dan empat assist dari 14 pertandingan.
Dia juga tampil brilian ketika menghadapi Arsenal di pentas Liga Europa musim ini, meski pada akhirnya Vitoria harus tersingkir di fase grup.
Toni Martinez (Famalicao)
Penyerang asal Spanyol ini pemain tersubur di Famalicao, klub kecil dengan ambisi besar. Mereka tim kuda hitam musim ini, dengan menduduki posisi pertama setelah lima pekan di musim pertamanya promosi ke divisi utama.
Famalicao merupakan klub ketujuh mantan pemain West Ham United ini, tapi sepertinya Martinez sangat nyaman bermain di Liga Portugal. Dia membukukan 12 gol dari semua ajang berkat gaya main direct serta penyelesain akhir yang sempurna.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jurgen Klopp Targetkan 109 Poin Bersama Liverpoolhttps://t.co/q3VYfCfhuh— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 2, 2020
Berita Liga Portugal lainnya:
Liga Portugal Juga Ikut Hentikan Kompetisi karena Virus Corona
Wonderkid: Fabio Silva, The Baby Face Killer dari Portugal