SKOR.id - Pada 2022 tepatnya akhir Juli, Malaysia Football League (MFL) selaku operator Liga Malaysia mempresentasikan restrukturisasi kompetisi Negeri Jiran.
Kompetisi di Malaysia untuk 2023 hanya satu kasta. Kompetisi itu adalah Liga Super Malaysia saja dan akan berisi 18 tim.
Jumlah itu rinciannya 12 dari klub Liga Super Malaysia dan enam peserta Liga Premier Malaysia.
Namun pada kenyataannya, Liga Super Malaysia 2023 hanya diisi 14 klub saja. Sebab, empat klub dinyatakan tak berkompetisi.
Petaling Jaya City FC dan UiTM FC memilih mundur sekaligus mengakhiri eksistensi mereka di Liga Malaysia per 2023.
Sedangkan Sarawak United dan Melaka United gagal memenuhi standar lisensi sebagai klub yang layak berkompetisi.
Perubahan jumlah tim ini dilakukan untuk lebih meningkatkan daya saing Liga Malaysia, selain meningkatkan nilai komersial untuk menarik lebih banyak sponsor.
Dengan hanya ada satu kasta, Liga Premier Malaysia mulai musim ini tak lagi ada.
Hanya saja, setiap klub Liga Super Malaysia memiliki feeder club dan akan bermain di reserve league atau kompetisi tim cadangan.
Penghapusan Liga Premier Malaysia dilakukan dalam jangka waktu tertentu sebelum diluncurkan kembali sebagai kompetisi semi-pro.
Selain itu, perubahan di Liga Malaysia mulai 2023 adalah soal kuota pemain asing yang menjadi sembilan orang.
Setiap klub Liga Super Malaysia boleh memakai sembilan pilar impor dengan rincian tujuh dari negara bebas, satu asal negara anggota AFC, dan satu pesepak bola ASEAN.
Meski demikian, MFL hanya mengizinkan lima pemain impor yang berada di lapangan dan satu di bangku cadangan. Itu sesuai aturan AFC.
Namun, penggunaan pemain impor tidak wajib dan tergantung pada kesesuaian serta perencanaan masing-masing klub.
Sejauh ini sampai 4 Februari 2023, dua pesepak bola Indonesia berstatus pemain asing di Liga Super Malaysia musim ini.
Ada Jordi Amat yang merupakan pilar Johor Darul Takzim dan Saddil Ramdani yang kembali membela Sabah FC.
Jordi Amat gabung Johor Darul Takzim baru pertengahan musim lalu, setelah meninggalkan Eropa.
Sementara itu, Saddil Ramdani sudah tiga musim menjadi bagian Sabah FC dan sekarang terus menjadi andalan.