- Klub-klub Liga Jerman berpeluang mendapat keuntungan di bursa transfer.
- Situasi itu bisa terjadi karena kompetisi Liga Jerman akan dilanjutkan lebih awal dibanding kompetisi lain.
- Liga Jerman sedang bersiap untuk dilanjutkan kembali pada 9 Mei 2020.
SKOR.id - Liga Jerman segera berlanjut pada awal Mei 2020. Situasi itu bisa membuat klub-klub Jerman mendapat keuntungan di bursa transfer.
Dengan memainkan kompetisi Liga Jerman lebih cepat setelah penangguhan akibat Covid-19, klub-klub Jerman akan terlihat menarik bagi banyak pemain pada musim depan.
Hal itu disampaikan oleh Kieran Maguire, analis keuangan sepak bola yang saat ini mengajar di Liverpool Management School.
Berita Lain Liga Jerman: Liga Jerman Berencana Main Lagi Awal Mei
"Saya pikr klub-klub dan negara yang melanjutkan kompetisinya, termasuk dengan adanya penonton, akan punya keuntungan finansial," kata Maguire kepada Stats Perform.
Maguire menjelaskan bahwa Liga Jerman bisa mendapat keuntungan ketika bursa transfer dibuka dengan melanjutkan kompetisi pada Mei 2020. Sebabnya, klub-klub Jerman jadi punya uang lebih banyak dibanding klub-klub Eropa lainnya.
"Jumlah uangnya memang tidak akan banyak. Sebab Liga Jerman sekali pun, klub masih bergantung sekali dengan pemasukan hak siar dan sponsor komersial.
"Tapi jelas itu akan sangat membantu mereka," katanya.
Namun, Maguire melanjutkan, klub-klub Jerman juga perlu memberi janji kepada para pemain incarannya bahwa Liga Jerman musim depan akan disaksikan oleh para penonton.
"Dengan iming-iming itu, pemain akan sangat tertarik bermain di depan penonton ketimbang di stadion yang kosong," Maguire menambahkan.
Maguire pun percaya klub-klub Bundesliga akan memiliki keuangan yang lebih stabil lantaran melanjutkan kompetisinya lebih dini dibanding kompetisi profesional lainnya di Eropa.
Belum lagi, klub Jerman hanya boleh dimiliki oleh investor tunggal sebanyak 49 persen saham. Artinya, keuangan mereka juga dikontrol oleh suporter.
Itu terbukti dengan pengeluaran klub Jerman yang lebih irit dibanding klub-klub dari liga lain, katakanlah dari Liga Inggris yang terkenal jor-joran.
"Publik tidak menyadari bahwa dua per tiga klub Liga Inggris merugi setiap hari. Mereka mengandalkan uang pemiliknya dan mengandalkan penjualan pemain agar neraca keuangannya seimbang.
Berita Lain Liga Jerman: Empat Klub Liga Jerman Selamatkan Klub dengan Masalah Finansial
"Bahkan Chelsea dan Everton, misalnya, masing-masing merugi 100 juta pounds (Rp1,9 triliun)."
Liga Jerman sedang bersiap untuk bermain lagi pada 9 Mei 2020 sejak ditangguhkan pada 13 Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.
Kepastian memulai Liga Jerman lagi, meski tanpa penonton, menunggu izin dari pemerintah Jerman pada 30 April 2020.