- Kasus dugaan korupsi yang menyeret legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer, dihentikan tanpa ada putusan.
- Kasus yang melibatkan Beckenbauer ini sudah berjalan selama lima tahun.
- Beckenbauer dan pejabat eksekutif Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) dituduh melakukan suap untuk menjadikan negaranya sebagai tuan rumah Piala Dunai 2006.
SKOR.id - Sudah lima tahun legenda sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer, dituduh terlibat korupsi. Namun, pengadilan kini menghentikan kasusnya tanpa ada putusan apapun.
Persidangan kasus ini dihentikan pada Senin (27/4/2020) karena sudah berjalan lima tahun tanpa hasil.
Berita Lain Sepak Bola Jerman: Liga Jerman Bersiap Lanjut pada 9 Mei, Klub Khawatir
Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Beckenbauer ini terkait status tuan rumah Jerman untuk Piala Dunia 2006. Saat pesta sepak bola dunia itu digelar, Beckenbauer adalah ketua panitia pelaksana.
Kantor Jaksa Swiss (OAG) menuduh pejabat eksekutif DFB; Theo Zwanziger, Wolfgang Niersbach, Horst Schmidt; dan eks-pejabat FIFA asal Swiss, Urs Linsi terlibat dalam skandal uang senilai 10 juta franc Swiss atau kini setara Rp158 miliar.
Uang yang dikirim DFB ke Linsi tersebut ditengarai dana pelicin agar Jerman dimenangkan FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.
Keempat orang di atas sudah membantah tuduhan itu, tetapi Niersbach memutuskan melepas jabatan Presiden DFB.
Pengadilan Swiss menskors persidangan kasus ini bulan lalu setelah pemerintah memberi instruksi untuk menghindari kontak dengan orang berusia di atas 65 tahun dalam kaitan pandemi Covid-19.
Mark Pieth, guru besar hukum dan pegiat antikorupsi dari Universitas Basel, menyebut penghentian kasus ini adalah langkah mundur keadilan.
Pieth mengatakan Jaksa Michael Lauber telah merusak persidangan kasus ini.
Ia disebut melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, serta pihak lain yang terkait kasus ini. Pieth mempertanyakan kredibilitas Lauber sehingga disebut perlu mundur dari jabatannya sebagai jaksa.
"Dia tidak layak duduk di kantornya lagi," kata Pieth kepada surat kabar Swiss, Neue Zurcher Zeitung.
Kantor Jaksa (OAG) tempat Lauber berdinas menyatakan penanganan kasus ini sudah benar. Namun kasus memang harus berhenti.
Berita Olahraga Jerman: Pandemi Covid-19 Belum Reda, Jerman Akan Gelar Turnamen Tenis Ekshibisi
"Kami menyesal tidak ada putusan yang harus diambil untuk kasus ini karena sejumlah faktor. Satu di antaranya adalah pandemi Covid-19," OAG menyatakan dalam pernyataan resminya.
Beckenbauer, yang kini berusia 74 tahun, adalah mantan kapten timnas Jerman yang pernah menjuarai Piala Dunia. Beckenbauer juga membawa Jerman juara dunia saat menjadi pelatih pada 1990.
OAG mengatakan Beckenbauer tidak pernah menghadiri persidangan karena masalah kesehatan.