- PSSI siap menanggung biaya tes Covid-19 yang perlu dilakukan klub saat Liga 1 lanjut.
- Meski harus membahas lagi dengan PT LIB, PSSI merasa biaya tes menjadi tanggung jawabnya.
- PSSI belum bisa menyebut angka pasti biaya yang perlu disiapkan tes termaksud.
SKOR.id - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) siap menanggung biaya tes Covid-19 klub saat Liga 1 2020 berlanjut di tengah pandemi.
Kesiapan itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam konferensi pers di kantor PSSI, Jakarta, Minggu (28/6/2020) malam.
"Kami sudah komunikasi dengan beberapa klub. Memang ada yang keberatan, ada yang tidak (soal melakukan tes)," kata lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Tentunya nanti dengan PT LIB akan membahasnya (soal biaya). Seyogyanya memang nanti federasi menanggung itu, seyogyanya demikian," ia melanjutkan.
PSSI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 soal kompetisi musim ini yang akan dilanjut pada awal Oktober 2020.
Namun, detail lain soal Liga 1 akan dibicarakan lebih lanjut dengan PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator kompetisi.
Sebelumnya PSSI mengeluarkan protokol kesehatan yang mesti ditaati, termasuk kewajiban melakukan tes kesehatan yang biayanya tidak murah.
"Kami sudah mengeluarkan buku panduan untuk kesehatan, disesuaikan dengan jadwal yang ada seperti kegiatan di lapangan," ucap Iriawan.
"Termasuk nanti kita akan melakukan tes Covid yang berkala. Itu mungkin federasi, insya allah kami akan tanggung," ia menambahkan.
Adapun terkait biaya yang disiapkan atau diperlukan untuk tes termaksud, purnawirawan Polri ini belum bisa menyebut angka pastinya.
"LIB akan berkomunikasi kembali dengan klub-klub liga yang ada, PSSI akan jelaskan nanti pada penghitungan oleh PT LIB," Iwan Bule memungkasi.
Berita PSSI lainnya:
Kapan Shin Tae-yong Harus Tiba di Indonesia, Ini Permintaan Ketua Umum PSSI
Penjelasan PSSI Tentang Aturan Penonton pada Lanjutan Kompetisi 2020
Kompetisi Lanjut, PSSI Restui Klub Potong Gaji Pemain dan Pelatih Sampai 50 Persen
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.