- Persipura Jayapura terancam mengalami pengurangan uang sponsor saat hendak melanjutkan Liga 1.
- Bank Papua selaku sponsor Persipura Jayapura, hendak melakukan evaluasi anggaran jelang berlanjutnya Liga 1.
- Pada Liga 1 2020, Persipura Jayapura pemilik tiga sponsor, salah satunya Bank Papua yang memberi Rp10 miliar.
SKOR.id - Kabar tidak sedap datang dari Persipura Jayapura jelang kembali dilanjutkannya Liga 1 2020, September mendatang.
Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua akan mengevaluasi sponsorship untuk tim berjulukan Mutiara Hitam itu.
Baca Juga: Striker Persipura Putri Sebut Liga 1 Putri Saat Pandemi Berbahaya
Evaluasi tersebut dilakukan sponsor karena menganggap Liga 1 2020 belum jelas kelanjutannya di tengah pandemi virus corona.
Komisaris Utama Bank Papua, Hery Dosinaen, menyebut evaluasi memang harus dilakukan karena menyangkut sistem keuangan perusahaan.
"Pasti kami akan mengevaluasinya karena ini bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan," katanya seperti dilansir dari Antara.
Kendati akan melakukan evaluasi uang sponsor, Hery Dosinaen mengatakan bakal tetap memberikan perhatian kepada Persipura.
Pasalnya, Mutiara Hitam adalah kebanggaan Papua karena kerap juara. Persipura juga banyak melahirkan pemain untuk tim nasional.
"Evaluasi akan kami lakukan pada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) 2020 yang akan digelar dalam waktu dekat," ucap Hery Dosinaen.
Sesuai dengan rencana, pelaksanaan RUPS PT Bank Papua digelar pada 26 Juni 2020, namun ada sedikit perubahan terkait lokasi.
Baca Juga: Persipura Merespons Positif Regulasi Pemain U-20 di Liga 1
Awalnya, RPUS akan digelar di Merauke. Namun, karena pandemi virus corona belum juga mereda, lokasinya pindah ke Jayapura.
Guna mengarungi Liga 1 2020, Persipura mendapatkan dukungan dari tiga perusahaan besar, yakni PT Freeport Indonesia, PT. Bank Papua dan PT. Kuku Bima.
Khusus dari Bank Papua, tim asuhan Jacksen F Tiago itu mendapat dukungan sponsorship sebesar Rp10 miliar. Jumlah ini sama dengan musim lalu.