- Persiraja Banda Aceh berencana menurunkan pemain muda dalam lanjutan Liga 1 2020.
- Hal itu lantaran tak adanya degradasi di Liga 1 musim ini, sehingga para pemain muda Persiraja bisa dipersiapkan dengan matang.
- Meski demikian, Persiraja tetap mematok target finis di papan tengah untuk menjaga stabilitas tim.
SKOR.id - Lanjutan kompetisi Liga 1 2020 akan tanpa sistem degradasi, regulasi baru ini akan dijadikan tim pelatih Persiraja Banda Aceh untuk memberikan porsi lebih bagi pemain muda.
Demikian diungkapkan pelatih kepala Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, kepada SKOR.id, Kamis (30/7/2020).
Hendri mengatakan, kompetisi yang dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19 membuat format, sistem, dan regulasi kompetisi berubah.
Dirinya pribadi tidak mempermasalahkan dan akan mendukung apapun format dan sistem kompetisinya.
"Terpenting bagi saya ada aktivitas sepak bola di Tanah Air walau di tengah pandemi ini, tapi saya lihat aturan tanpa degradasi ini ada hikmahnya," kata Hendri.
Hikmah yang dimaksud Hendri, jika kompetisi tanpa degradasi bisa menjadi angin segar bagi para pemain muda.
Karena tim-tim bisa lebih leluasa untuk bereksperimen menurunkan para pemain muda dalam pertandingan, termasuk Persiraja yang berencana memberi porsi lebih waktu bermain pemain muda dalam kompetisi nanti.
"Ya mudah-mudahan kami akan banyak memercayakan pemain muda, agar mereka lebih siap menghadapi musim-musim kompetisi di depan," katanya.
Meski memberi sinyal menurunkan pemain muda, Hendri tetap harus menjaga kualitas tim karena kompetisi dengan sistem dan format baru semakin ketat.
Kompetisi memang tanpa degradasi, namun peringkat tim di akhir klasemen menjadi target tim untuk diraih.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, mengatakan sejak awal Persiraja sudah memiliki target di Liga 1 2020.
Target ini sudah dibahas Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, dengan jajaran manajemen dan pelatih.
"Target kami minimal mendapatkan total 45 poin," katanya.
Artinya, Persiraja hanya menargetkan posisi di papan tengah sampai akhir musim, karena menurutnya Persiraja bukanlah tim yang kuat dalam segi keuangan, namun punya hitung-hitungan yang pas agar tim tetap sehat dan tidak kewalahan menggaji pemain.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persiraja Lainnya:
Masa Lalu, Kata Hendri Susilo soal Persiraja Tak Kebobolan pada Tiga Laga Awal
Persiraja Berusia 63 Tahun, Ini Misi Penting Sang Presiden Klub dari Aceh
Winger Persita Kenang Momen Spesial, Gol Panenka Lawan Persiraja