- Tim pelatih PSIS Semarang siapkan program latihan untuk bulan Juni 2020 meski Liga 1 2020 belum pasti dilanjutkan.
- Pelatih Dragan Djukanovic menyebut anak asuhnya bakal mengalami penurunan performa yang drastis meski tetap melakukan latihan mandiri.
- Eks-pelatih Borneo FC itu berharap anak asuhnya terus meningkatkan kondisi fisik.
SKOR.id - Tim pelatih PSIS Semarang tetap menyusun program latihan hingga bulan Juni 2020 bagi para pemainnya selama kompetisi Liga 1 2020 dihentikan untuk sementara.
Hal itu dilakukan tim berjulukan Mahesa Jenar itu supaya para pemain dalam kondisi yang baik dan bisa tampil kompetitif saat kompetisi dilanjutkan.
Kendati PSSI dan PT LIB belum bisa memastikan bahwa Liga 1 2020 akan dilanjutkan terkait pandemi corona di Indonesia, pelatih PSIS Dragan Djukanovic tetap akan menggelar latihan tim jika kondisinya memungkinkan.
Baca Juga: Cerita Pemain Timnas Indonesia U-16 Bantu Jualan Sambal dan Ingin Jadi Penyanyi
Pasalnya, Bruno Silva dan kolega sudah absen dari aktivitas sepak bola dalam satu bulan terakhir dan kemungkinan akan berlanjut pada dua bulan ke depan.
Situasi itu pun disebut oleh eks-pelatih Borneo FC itu bakal memengaruhi kondisi pemain, terutama kemampuan olah bola di atas lapangan.
"Kami berhenti latihan lebih dari dua bulan, itu pun masih bisa diperpanjang tergantung dengan situasinya," kata Dragan Djukanovic.
"Meski kami memberi program latihan mandiri pada pemain akan sangat berbeda jika berlatih secara tim dan saya mengawasi langsung," ia menambahkan.
Pelatih asal Montenegro itu pun menyebut fisik pemain bakal jadi fokus utama tim pelatih saat kembali menggelar latihan dan dilanjutkan dengan latihan teknik dan taktik.
Pasalnya, Dragan menilai fisik merupakan hal paling mendasar dalam permainan sepak bola sehingga ia harus memastikan pemainnya dalam kondisi yang bagus.
Ia pun mengingatkan para pemain PSIS Semarang untuk terus meningkatkan kondisi fisik selama menjalani latihan mandiri.
"Menjaga kondisi dan berlatih mandiri sudah jadi kewajiban mereka, fisik dan skil yang bagus adalah modal utama bagi pemain sepak bola," tutur Dragan.
PT LIB sendiri memutuskan untuk menghentikan kompetisi sejak pertengahan Maret 2020 hingga 29 Mei 2020 akibat persebaran wabah corona atau Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Kakak Sang Agen Buka Peluang Lautaro Martinez ke Barcelona
Jika situasi kesehatan di Tanah Air bisa diatasi dan memungkinkan gelar pertandingan, maka Liga 1 2020 bakal dilanjutkan pada bulan Juli nanti.
Namun, jika situasinya tidak memungkinkan PSSI dan PT LIB telah menyiapkan skenario terburuk yakni menghentikan Liga 1 2020 yang sudah berjalan tiga pekan.