- Pemerintah Kota Semarang menunda renovasi Stadion Jatidiri, markas PSIS Semarang, karena anggarannya digunakan untuk atasi virus corona.
- CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memaklumi penundaan pengerjaan Stadion Jatidiri karena yang penting virus corona segera teratasi.
- Yoyok Sukawi menyeebut PSIS Semarang akan gunakan Stadion Kebondalem sebagai kandang selama Stadion Jatidiri belum rampung direnovasi.
SKOR.id - Renovasi Stadion Jatidiri kemungkinan besar ditunda pengerjaannya karena wabah virus corona melanda Indonesia pada pertengahan tahun ini.
Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang merasionalisasi anggaran dan alokasikan sebagian besar dana untuk mengatasi masalah Covid-19.
Hal itu dilakukan karena Kota Semarang jadi salah satu pusat persebaran virus corona di Jawa Tengah dan memerlukan dana tambahan untuk fasilitas kesehatan.
Baca Juga: CEO PSIS Semarang Beberkan Dampak Virus Corona terhadap Sepak Bola
Menanggapi hal itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku maklum dengan kebijakan tersebut.
Lelaki yang juga menjadi anggota DPR RI itu sebut kesehatan masyarakat jadi prioritas pemerintah untuk alasan kemanusiaan.
"Kami cukup memaklumi hal ini karena alasan rasionalisasi anggaran demi atasi Covid-19 cukup wajar," ujar Yoyok Sukawi.
"Di saat seperti ini yang paling penting adalah hal kemanusiaan. Bagaimana kami bisa membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," ia menambahkan.
Sementara itu, mengenai kandang PSIS musim depan, pihaknya pun tak begitu risau karena masih bisa main di kota lain di sekitar Semarang.
Bruno Silva dan rekan-rekan sudah terbiasa jadi tim musafir sejak Stadion Jatidiri direnovasi dan musim ini menggunakan Stadion Moch. Soebroto.
Manajemen Laskar Mahesa Jenar pun menyadari bahwa Stadion Jatidiri belum bisa digunakan dalam waktu dekat, bahkan sampai musim depan.
Karenanya, manajemen PSIS Semarang memutuskan untuk melakukan perbaikan Stadion Kebondalem supaya layak menggelar pertandingan Liga 1.
Baca Juga: Materi Latihan Mandiri PSIS Semarang Disesuaikan Zona Covid-19
"Kami sudah persiapkan Stadion Kebondalem sebagai kandang alternatif, jika Stadion Jatidiri belum bisa digunakan dalam waktu dekat," kata Yoyok.
Karenanya, jika pengerjaan Stadion Jatidiri harus ditunda karena anggaran dialokasikan untuk menangani Covid-19, tak akan berdampak besar bagi PSIS.