SKOR.id – Red Bull Racing secara resmi memperkenalkan Liam Lawson sebagai rekan setim baru Max Verstappen untuk kompetisi F1 2025.
Pembalap asal Selandia Baru itu sebelumnya berstatus pembalap cadangan Red Bull Racing sekaligus tim satelitnya, AlpadaTauri, pada musim 2022.
Liam Lawson baru mendapat kesempatan untuk membalap pada F1 2023. Ia tampil di lima seri pada pertengahan musim untuk menggantikan Daniel Ricciardo yang cedera.
Cerita yang nyaris sama terulang pada musim 2024. Liam Lawson tampil di enam seri terakhir menggantikan posisi Daniel Ricciardo yang kali ini didepak dari Visa Cash App RB F1.
Meski hanya mampu membukukan empat poin sepanjang musim lalu, performa Liam Lawson tampaknya telah meyakinkan petinggi Red Bull Racing untuk memberinya tiket promosi.
“Diumumkan sebagai pembalap Oracle Red Bull Racing adalah impian seumur hidup bagi saya. ini adalah sesuatu yang saya inginkan dan upayakan sejak saya berusia delapan tahun,” ujar Liam Lawson.
“Sejauh ini, ini merupakan perjalanan yang luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim di VCARB atas dukungan mereka.”
“Enam balapan terakhir (di F1 2024) telah memainkan peran besar dalam persiapan saya untuk langkah selanjutnya,” pembalap 22 tahun itu melanjutkan.
“Saya sangat bersemangat untuk bekerja bersama Max (Verstappen) dan belajar dari seorang juara dunia. Saya tidak ragu akan belajar dari keahliannya. Saya tidak sabar untuk memulai.”
Perekrutan Liam Lawson sebenarnya bukan hal mengejutkan karena namanya sudah kerap masuk daftar kandidat pengganti Sergio Perez yang berada di posisi tak aman sejak akhir musim 2024.
Nama Yuki Tsunoda yang lebih berpengalaman sebenarnya juga masuk dalam lis pengganti Sergio Perez. Namun, Red Bull Racing pada akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Liam Lawson.
Red Bull Racing tampaknya terkesan dengan penampilan Lawson selama enam seri terakhir F1 2024 bersama tim Visa Cash App RB F1 Team.
Lawson dianggap telah menunjukkan bahwa dirinya adalah pembalap yang tidak takut untuk bersaing dalam menjadi yang terbaik.
Apalagi dengan statusnya kini, ia bakal mengemban tugas berat mulai musim depan dengan menjadi rekan setim Max Verstappen yang dalam empat musim terakhir selalu jadi juara dunia.
“Kedatangannya melanjutkan sejarah panjang tim dalam mempromosikan pembalap dari Program Junior Red Bull,” kata Pimpinan Tim Red Bull Racing, Christian Horner.
“Ia mengikuti jejak para pembalap juara dan pemenang balapan seperti Sebastian Vettel dan tentu saja Max Verstappen.”
“Balapan bersama Max, seorang juara empat kali dan tidak diragukan lagi salah satu pembalap terhebat yang pernah ada di F1, adalah tugas yang berat,” Horner melanjutkan.
“Namun, saya yakin Liam dapat menghadapi tantangan itu dan memberikan beberapa hasil yang luar biasa bagi kami tahun depan.”
Pada sisi lain, langkah Red Bull Racing merekrut Liam Lawson membuat Visa Cash App RB F1 Team menyisakan satu kursi kosong untuk diisi.
Slot kosong tersebut kemungkinan besar bakal diisi oleh Isack Hadjar, pembalap Prancis anggota Red Bull Junior Team yang finis sebagai runner up Formula 2 2024.