- Pembalap Mercedes Lewis Hamilton kalim talenta saja tak cukup untuk bisa sukses dalam F1.
- Menurutnya, pola hidup sehat juga jadi faktor penting agar dapat kompetitif sepanjang musim.
- Lewis Hamilton menegaskan dirinya selalu lapar akan kemenangan pada setiap musim F1.
SKOR.id – Pembalap andalan Mercedes AMG Petronas Lewis Hamilton mengungkapkan kunci suksesnya berkarier di Formula 1 (F1).
Sekadar informasi, Hamilton sudah berada di F1 sejak 2007, dan berhasil memenangkan gelar juara dunia pertamanya pada musim 2008 bersama McLaren.
Puncak kesuksesan diraih Lewis Hamilton saat bergabung dengan Mercedes pada 2013 hingga sekarang. Dalam enam musim, ia menyabet lima titel ajang balap jet darat.
Namun, kemampuan dalam mengendalikan mobil F1 bukan satu-satunya yang diandalkan oleh Hamilton. Tetapi juga pola hidup sehat dan latihan rutin.
Berita Lewis Hamilton Lainnya: Lewis Hamilton Beri Nasihat Pembalap Muda untuk Kalahkan Senior
“Tak ada yang bisa menjadi pembalap F1 hanya dengan mengandalkan talenta. Anda juga harus berlatih agar tetap fit sepanjang musim,” kata Hamilton seperti dikutip dari Gpblog.
Pria asal Inggris ini dikenal sebagai pembalap di F1 yang giat berlatih di pusat kebugaran dan menjaga pola makan. Bahkan Hamilton menghindari mengonsumsi produk hewani.
“Saya harus mengendalikan mobil yang memiliki bobot delapan kali dari berat badan Anda. Jadi saya perlu menjaga kondisi tubuh, dengan tidur teratur dan diet,” ujar Hamilton.
Tahun ini akan menjadi musim ke-13 Lewis Hamilton berkompetisi di F1. Tetapi ia masih terlihat seperti pendatang baru (rookie) karena memiliki kinerja seperti talenta muda.
“Saya selalu bersemangat, lapar akan kemenangan dan memiliki tekad dan ambisi besar. Itu tidak akan pernah berubah,” Lewis Hamilton menegaskan.
“Namun tidak akan masuk akal jika saya mengatakan tidak belajar apa pun dari pengalaman berada di lintasan selama ini,” lanjutnya.
Hamilton juga telah menceritakan dirinya punya momen sulit di masa lalu yang membuatnya frustrasi. Tetapi, itu malah membuatnya semakin baik sebagai seorang pembalap.
Berita Lewis Hamilton Lainnya: Mercedes Puji Kinerja Lewis Hamilton yang Masih Seperti Pembalap Muda
“Saat masih muda, sangat berat bagi saya untuk menghadapi momen sulit. Saya terlalu memikirkan itu dan menghadapinya sendiri,” kata Hamilton.
“Sekarang saya tahu bajwa setiap kekalahan adalah kesempatan besar untuk memperbaiki diri sendiri,” pembalap 35 tahun itu menambahkan.
Pada tahun ini Lewis Hamilton berpeluang besar untuk menyamai rekor Michael Schumacher sebagai pemegang gelar terbanyak F1, yakni tujuh kali juara dunia.
Tetapi, ketidakpastian F1 2020 akibat pandemi virus corona (Covid-19) membuat seluruh driver bakal kesulitan menemukan bentuk terbaiknya saat balapan kembali dimulai.