Lewis Hamilton Telusuri Akar Leluhur di Afrika, Menyebutnya Pengalaman yang Sangat Pribadi

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Lewis Hamilton menghabiskan liburan musim panas lalu dengan melakukan perjalanan yang sangat pribadi dan telah dinantikannya bertahun-tahun.
  • Pembalap Formula 1 dari tim Mercedes tersebut terbang ke Afrika untuk menelusuri akar leluhurnya di Benua Hitam itu.
  • Dan, juara dunia F1 tujuh kali itu benar-benar terpesona oleh keindahan dan kemegahan di wilayah tersebut.

SKOR.id - Liburan musim panas lalu benar-benar dimanfaatkan Lewis Hamilton dengan baik, menjauh dari sirkuit balap untuk terlibat dalam pengalaman yang disebutnya sebagai "fundamental".

Ternyata pembalap Formula 1 (F1) berkebangsaan Inggris itu telah melakukan perjalanan ke Afrika untuk melakukan perjalanan yang sangat pribadi.

"Tahun ini saya akan menghabiskan liburan musim panas untuk melakukan sesuatu yang ingin saya lakukan selama bertahun-tahun," dia memulai dengan menjelaskan melalui postingan di profil Instagram resminya.

“Saya akhirnya menelusuri akar (lelulur) saya melalui Afrika, dan guys, untuk mengatakan bahwa perjalanan ini telah menjadi pengalaman penting adalah pernyataan yang meremehkan. Ini sungguh reboot yang mengubah hidup!" 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lewis Hamilton (@lewishamilton)

"Saya merasa mendapatkan perspektif baru tentang kehidupan, menumbuhkan cinta yang lebih kuat untuk hewan-hewan, juga menjadi lebih dekat dengan saudara-saudara saya, dengan siapa saya telah berbagi perjalanan khusus ini." 

"Ke mana pun arah saya melihat, saya dikelilingi oleh begitu banyak keindahan, saya merasa benar-benar terpusat dan damai,” kata juara dunia F1 tujuh kali tersebut.

Hamilton memulai perjalanan itu di Namibia, destinasi yang membuat pembalap 37 tahun itu sangat jatuh cinta: “Ini salah satu tempat paling mengesankan yang pernah saya lihat dengan mata kepala sendiri. Kata-kata dan gambar sangat tidak sepadan."

Namun, momen paling “surreal” untuk Hamilton adalah ketika dia naik balon udara panas, pengalaman yang tidak akan pernah dia lupakan

“Kami harus mendarat di pinggir jalan raya, yang jelas merupakan sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya tidak bisa memikirkan tempat yang lebih baik untuk menghabiskan waktu luang ini. Mengirim kedamaian dan cahaya ini kepada semua orang, saya akan pergi ke pemberhentian berikutnya,” tutupnya.

Yang jelas itu liburan yang tidak akan terlewatkan oleh pembalap Mercedes yang kemudian dia abadikan dalam bentuk gambar di jejaring sosialnya: berdiri di sebelah balon udara panas, di atas quad dan di sebelah bukit pasir di padang pasir.

Menolak "Top Gun: Maverick"
Yang juga sangat gokil adalah bahwa ternyata Lewis Hamilton telah menolak tawaran Tom Cruise untuk berperan dalam 'Top Gun: Maverick'.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lewis Hamilton (@lewishamilton)

"Top Gun: Maverick" adalah film paling sukses tahun ini. Salah satu film dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah, dengan menempati peringkat ketujuh film terbesar dalam sejarah di box office AS, melampaui hits 'Titanic' oleh James Cameron.

Film ini memiliki jajaran pemeran yang hebat, tetapi salah satu atlet terbaik dalam sejarah batal menjadi bagian di dalamnya. Dalam sebuah wawancara dengan Vanity Fair (VF), Hamilton mengungkapkan bahwa Cruise menawarinya peran di film itu, tetapi ditolaknya.

Hamilton selalu mengaku sebagai penggemar dari film pertama 'Top Gun', sehingga ketika mengetahui bahwa Tom Cruise sedang mengerjakan sekuelnya, dia tidak ragu untuk mencoba peruntungan menjadi bagian darinya. "Pada dasarnya, saya berteman dengan Tom," kata Hamilton kepada Vanity Fair sebelum menambahkan, "Cruise."

"Ketika saya mendengar film keduanya keluar, saya seperti, 'Ya Tuhan, saya harus bertanya padanya,'" tambah sang pembalap. "Saya berkata, 'Saya tidak peduli peran apa itu. Saya bahkan akan menyapu sesuatu, saya akan menjadi tukang bersih di belakang'," katanya.

Menurut VF, Cruise tidak hanya mengiyakan, tetapi juga memberi tahu Hamilton bahwa dia tidak harus puas menjadi petugas kebersihan dan bisa menjadi pilot pesawat tempur.

Namun, pembalap Mercedes itu terpaksa harus menolak tawaran tersebut, karena ia sadar bahwa syuting akan berlangsung selama sebagian besar musim Formula 1.

Dan. Hamilton bersikeras bahwa dia tak bisa mengorbankan persiapan untuk tampil di lokasi syuting, menyatakan bahwa dia adalah seorang "perfeksionis", di mana dia terpaksa menghubungi Cruise dan sutradara Joseph Kosinski untuk menolak peran dalam apa yang dia gambarkan. sebagai "panggilan paling menjengkelkan yang pernah saya alami."

Meskipun menolak peran tersebut, Hamilton terus membuat jalan ke Hollywood, karena dia merupakan salah satu produser film Formula 1 yang akan disutradarai oleh Kosinski (sutradara Top Gun: Maverick, Tron, Oblivion). Brad Pitt juga akan berpartisipasi dalam film tersebut.***

Berita Lewis Hamilton Lainnya:

Toto Wolff: Porpoising Memicu Kerusakan Otak Lewis Hamilton

Max Verstappen Kecam Aksi Fans Bakar Merchandise Lewis Hamilton

Tanggapan Lewis Hamilton soal Harapan Bisa Membalap hingga Seri Ke-400

Source: as.com

RELATED STORIES

Paige Spiranac Tidak Khawatir Menjadi Tua, Lihat Saja Tampang Ibunya!

Paige Spiranac Tidak Khawatir Menjadi Tua, Lihat Saja Tampang Ibunya!

Paige Spiranac tidak khawatir menjadi tua: Ibunya tampak hebat di usia 60!

Duo Pembalap Ferrari Carlos Sainz dan Charles Leclerc Model Cover Majalah GQ Edisi September

Carlos Sainz dan Charles Leclerc menjajal tantangan baru. Kedua pembalap utama Formula i (F1) dari tim Ferrari itu menjadi bintang sampul majalah GQ edisi September 2022 The Hype Issue yang diabadikan oleh fotografer Jack Bridgland.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketum The Jakmania, Diky Soemarno. (Foto: Instagram @dikysoemarno/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ketum The Jakmania: Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir, tapi Bagian dari Proses Panjang

Diky Soemarno menuturkan PSSI perlu memperkuat fondasi pembinaan dan membangun filosofi bermain yang jelas.

Rais Adnan | 15 Oct, 09:09

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Raja Gol Penalti, Terbanyak Kartu Merah

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah menuntaskan putaran keempat. Berikut statistik Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 15 Oct, 08:19

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Minta Para Pemain Timnas Indonesia Lupakan Kegagalan dan Fokus Persija

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memastikan Rizky Ridho dan Jordi Amat tetap tabah usai membela Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 07:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 06:00

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 05:59

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 05:59

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025 Jadi Momentum Kudus Gerakkan Perekonomian Lewat Sports Tourism

Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Hartono, memaparkan dalam kunjungannya ke PON Bela Diri 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 05:53

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 05:14

Timnas putri U-17 Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Putri U-17 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 di Myanmar

Tim asuhan Timo Scheunemann berangkat ke Myanmar pada Kamis (9/10/2025) usai melakukan TC di Batu, Malang.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 04:45

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 04:44

Load More Articles