SKOR.id – Salah satu kolaborasi terbaik dalam sejarah Formula 1 harus berakhir pada Minggu (8/12/2024). Setelah 12 musim, Lewis Hamilton dan Mercedes berpisah.
Tujuh kali juara dunia tersebut melakoni Grand Prix terakhirnya sebagai pembalap Silver Arrows di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, di mana ia finis keempat usai start dari P16.
Namun, Hamilton, berusia 39 tahun, belum berniat pensiun. Ia bakal membalap untuk Ferrari mulai F1 2025. Yang pasti, GP Abu Dhabi 2024 menjadi momen yang emosional baginya dan juga Mercedes.
Bagaimana tidak, mereka telah melewati suka dan duka selama 13 tahun mengarungi kejuaraan dunia balap jet darat bersama dan membangun kolaborasi tersukses sepanjang sejarah F1.
Sejak musim 2013, kombinasi Hamilton dan Mercedes mencatatkan total 246 balapan, 153 podium, 84 kemenangan, 78 pole position, 6 gelar juara dunia pembalap, dan 8 titel konstruktor.
Itu adalah prestasi terbaik di Formula 1, melebihi Michael Schumacher-Ferrari (180 balapan, 116 podium, 72 kemenangan, 58 pole position, 5 gelar juara dunia) atau Max Verstappen-Red Bull Racing (209 balapan, 112 podium, 63 kemenangan, 40 pole position, 4 gelar juara dunia).
Dengan segala raihannya dengan Mercedes selama lebih dari satu dekade, maka sangat mengejutkan saat Lewis Hamilton menolak opsi perpanjangan kontrak dan memilih merapat ke Ferrari, Februari lalu.
Setelah melewati garis finis F1 GP Abu Dhabi pada Minggu kemarin, pembalap Inggris itu menyampaikan pesan menyentuh kepada timnya melalui radio komunikasi.
“Apa yang dimulai sebagai lompatan keyakinan kini berubah menjadi perjalanan yang tercatat dalam buku sejarah. Saya sangat mencintai kalian semua. Terima kasih,” ujar Hamilton.
Selepas race, ia cukup lama berada di dalam mobil sebelum keluar dan berlutut di samping jet daratnya, seperti mengucap salam perpisahan.
“Ketika saya menghentikan mobil, saya hanya ingin menikmati momen karena itu adalah terakhir kalinya saya berada di dalam Mercedes dan mewakili mereka. Ini sebuah kehormatan terbesar dalam hidup saya,” ungkap Hamilton.
“Setiap momen yang saya lalu di dalam mobil pekan ini, saya tahu itu adalah momen-momen terakhir dan sangat sulit untuk melepaskannya.”
“Saya bangga dengan setiap balapan, setiap pole position, setiap kemenangan yang kami raih bersama, setiap gelar kejuaraan, jadi saya berlutut di sana untuk mengucapkan terima kasih.”
Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff juga memberikan pesan perpisahan menyentuh kepada Hamilton. Ia berharap yang terbaik untuk sang pilot.
“Anda akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar (Mercedes). Dan jika kami tidak bisa menang, maka Anda yang harus menang (musim depan). Kami mencintai Anda,” ujar Wolff.