- Deontay Wilder marah dengan sikap sang asisten pelatih, Mark Breland, yang melemparkan handuk di tengah laga kontra Tyson Fury.
- Mark Breland dianggap tidak menghormati keinginan Deontay Wilder untuk bertarung habis-habisan.
- Deontay Wilder tidak ingin sang asisten pelatih ikut campur dalam keputusan hidupnya.
SKOR.id - Deontay Wilder geram dengan aksi Mark Breland dalam duel kontra Tyson Fury di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (23/2/2020) siang WIB.
Kala itu, Mark Breland yang berperan sebagai asisten manajer Deontay Wilder melempar handuk tanda petarung di sudutnya telah menyerah.
Deontay Wilder menilai aksi yang dilakukan Mark Breland sebagai tindakan yang tak menghormati dirinya sebagai seorang petinju.
"Saya marah dengannya untuk satu hal kecil yang sudah berkali-kali kami bicarakan. Itu bukan tentang emosi tetapi masalah prinsip," kata Deontay Wilder dilansir dari BBC.com.
"Saya berbicara sebagai seorang pejuang, pemenang, pemimpin, dan penguasa. Saya ingin mengalahkan lawan," tutur petinju berjuluk The Bronze Bomber tersebut.
Baca Juga: Jilat Lawan, Tyson Fury Wujudkan Janji di Atas Ring
Deontay Wilder juga sudah memperingatkan seluruh anggota timnya untuk jangan sekali-kali melempar handuk ketika dia tengah bertanding, apapun kondisinya.
"Saya mengimbau tim untuk tidak pernah melempar handuk, bagaimanapun kondisinya, karena saya adalah makhluk spesial," tutur petinju 34 tahun itu menjelaskan.
"Mungkin Breland mencemaskan saya dan ingin melakukan sesuatu yang menurutnya benar, tetapi ini adalah hidup dan karier saya. Dia seharusnya menerima itu."
Dalam duel kontra Tyson Fury itu, Deontay Wilder sebenarnya sudah kewalahan sejak ronde pertama.
Wilder bahkan sempat dua kali terjatuh setelah menerima pukulan dari Fury dalam duel bertajuk 'Unfinished Business' tersebut.
Tak hanya itu, wajah Wilder juga mulai mengalami luka dan darah mulai terlihat di beberapa area wajahnya.
Hingga akhirnya, Breland melemparkan handuk pada pertengahan ronde ketujuh setelah melihat Wilder makin tersudut oleh serangan Fury.
Baca Juga: Butuh 7 Ronde, Tyson Fury Sudahi Perlawanan Deontay Wilder
Wasit Kenny Bayless pun memutuskan untuk menghentikan laga dan Tyson Fury berhak tampil sebagai pemenang pertandingan.
Akibat insiden pelemparan handuk itu, Jay Deas selaku kepala pelatih Deontay Wilder berencana memecat Mark Breland dalam waktu dekat.