- Legenda taekwondo Indonesia, Dirc Richard, berinisiatif membantu para murid latihan privat menemukan pelatih yang tepat.
- Untuk itu, Richard memperkenalkan aplikasi Prifat.
- Lewat aplikasi tersebut, Richard berharap setiap orang dapat mengekspresikan dirinya tanpakesulitan mencari pendamping terbaik.
SKOR.id - Mantan taekwondoin Indonesia, Dirc Richard, memiliki mimpi untuk membantu orang-orang yang ingin belajar olahraga, musik, maupun seni, menemukan pelatih yang tepat.
Berawal dari mimpi tersebut, Dirc Richard, yang merupakan peraih perak Olimpiade Barcelona 1992, memperkenalkan aplikasi Prifat.
Lewat aplikasi yang tersedia untuk Android, iOS dan website tersebut, pengguna dapat memilih pelatih berkualitas dalam bidang olahraga, musik, seni dan budaya, hingga peralatan pendukungnya.
"Saya yakin masing-masing orang pasti memiliki bakat. Mereka juga pasti ingin mengekspresikan dirinya baik itu di bidang olahraga, seni, musik, ataupun budaya," kat Dirc Richard.
"Namun, kembali lagi, semua terbatas karena minimnya info pelatih privat yang diinginkan dan dampak pandemi yang membuat sebagian besar orang melakukan aktivitas di rumah."
Dirc Richard lantas menceritakan seberapa besar peran sang pelatih hingga dia bisa meraih yang terbaik di kelas fly.
Menurutnya, sang pelatih-lah yang selalu meyakinkan dan memotivasinya saat menghadapi lawan.
"Saya yakin semua orang berhak mendapatkan pelatihan yang intens dari pelatih yang tepat di manapun dan kapanpun," tuturnya.
"Semua itu demi mengembangkan diri dengan lebih optimal dan tidak menyia-nyiakan kesempatan."
"Saya dulu sempat kesulitan mencari pelatih taekwondo untuk anak saya, jika ada pun pilihannya terbatas dan hanya berdasarkan info dari mulut ke mulut dan untuk kota besar akan buang buang waktu dan tenaga jika jaraknya jauh," ujarnya.
Kebutuhan ini makin terasa saat pandemi, ketika orang melakukan sebagian besar aktivitas mereka di dan dari rumah dan karena menghindari kegiatan berkelompok.
Di sini, mereka butuh pelatih pribadi yang profesional di bidang olahraga, seni, musik dan budaya menjadi lebih dibutuhkan, namun tampaknya tidak mudah dan tidak dapat dilakukan secara optimal karena terbatasnya pilihan, kualitas dan layanan.
Di sisi lain, banyak pelatih, instruktur, mentor dan guru juga memiliki akses terbatas ke calon peserta pelatihan.
Kendala seperti jarak dan waktu kerap dihadapi pelatih untuk mengajar calon peserta didiknya.
"Saya ingin pelatih baik itu olahraga, musik, seni atau budaya punya wadah atau aplikasi yang menaungi semua pelatih privat berbakat di Indonesia untuk melatih masyarakat yang punya concern terhadap waktu, jarak, dan sebagainya. Jadi di rumah pun bisa, tinggal janjian, pelatih datang," ungkapnya.
Pria yang juga sekaligus menjadi orang Indonesia pertama dalam jajaran Council Member ATU ini menambahkan, Prifat juga memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam memilih pelatih dan waktu kegiatan berdasarkan preferensi pribadi termasuk jarak, lokasi, usia, gender, untuk pemula/bukan, berhijab, sesi online/offline dan sebagainya.
Dengan target mengakomodir pelatih, mentor, hingga pemilik tempat tempat latihan olahraga, seni, musik, dan budaya, Prifat mengajak masyarakat di usia 10-60 tahun untuk dapat mengakses aplikasi maupun website ini dan merasakan sendiri manfaatnya.
Selain memudahkan dalam memilih pelatih yang bisa diandalkan, para customer juga bisa berlatih secara online atau offline, di manapun dan kapanpun.
Untuk para pelatih maupun mentor yang kredibel, yang umumnya adalah para ahli di bidangnya, PRIFAT memudahkan dalam hal memperluas jaringan customer, peningkatan pendapatan dan efisiensi waktu mobilitas bertemu calon peserta didik.
Mantan atlet yang dikenal sebagai takwondoin yang kalem tapi garang di atas matras ini sukses menekuni dunia perbankan dan memimpin beberapa perusahaan di Indonesia, termasuk sekarang menekuni di bidang media.
Sekarang, mantan Sekjen Pengurus Besar Taekwondo Indonesia dua periode yang dulu terkenal dengan gerakan yang indah serta speed luar biasa saat berlaga ini, mengaku tidak pernah meninggalkan dan akan terus peduli terhadap dunia olahraga yang telah mengibarkan namanya, mengaku optimis dengan hadirnya Prifat akan memberikan solusi untuk orang-orang yang ingin berlatih secara pribadi di bidang olahraga, seni dan budaya.
Prifat pun akan memberikan peluang penghasilan baru untuk para pelatih. Di sisi lain, banyak pelatih, instruktur, mentor dan guru serta vendor barang perlengkapan latihan juga memiliki akses terbatas ke calon peserta pelatihan.
Prifat merupakan solusi cerdas untuk menambah portofolio mereka serta memberikan peluang penghasilan tambahan yang nyata.
Dirc Richard juga mengatakan bahwa pengembangan Prifat ke depan juga akan mengadakan Mini Competition, Coaching Clinic dan Kegiatan Komunitas.
Prifat akan memiliki Venue sendiri sebagai compound untuk music art dan sport mulai dari kegiatan training, performance bahkan Sport Bar yang terintegrasi.
Berita olahraga lainnya:
Bigetron Era Perkenalkan Coach Susugajah Sebagai Pelatih Terbarunya
Jus Wortel dan Lemon untuk Menurunkan Berat Badan, Manfaat dan Resep
Hasil NBA 2022-2023: James Bawa Lakers Menang, Nets Pecundangi Warriors