- Kevin Schwantz komentari kepindahan Davide Brivio dari prinsipal tim Suzuki Ecstar menjadi CEO tim Alpine.
- Menurut juara dunia 500cc 1993 tersebut mengatakan bahwa Davide Brivio adalah sosok tangguh di dunia balap.
- Kevin Schwantz Suzuki Ecstar segera menemukan orang yang tepat sebagai bos tim.
SKOR.id - Kepindahan prinsipal tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, ke tim Formula 1 (F1) Alpine pada Kamis (7/1/2021) mengundang Kevin Schwantz untuk turut berkomentar.
Sebagai salah satu pembalap legendari Suzuki, Kevin Schwantz mengaku cukup terkejut dengen keputusan Davide Brivio yang meneriwa tawaran sebagai CEO Alpine F1.
Menurutnya, akan ada jurang besar yang harus diseberangi oleh Brivio ketika memutuskan hijrah dari industri balap motor roda dua ke roda empat.
"Kepala tim bukan pekerjaan yang mudah. Saya rasa Davide melakukan tugas hebat dengan membawa Suzuki kembali juara dunia. Mereka menunjukkannya tahun lalu di tengah kondisi musim 2020 yang tidak biasa," kata Schwantz dalam Instagramnya.
"Brivio telah melakukan banyak hal. Yang terpenting adalah memilih pembalap hebat, mungkin dengan bantuan tim Jepang juga. Ini bukan posisi yang mudah untuk ditangani."
Kini perhatian Schwantz tertuju pada mantan rekan kerja Brivio yang juga manajer projek di Suzuki, Shinichi Sahara.
Menurutnya, Shinichi Sahara dihadapkan pasa posisi yang sangat berat setelah kepergian rekan kerja yang selalu menjadi tandem dalam mengambil keputusan soal tim.
"Saya telah membaca baha Shinichi Sahara tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia dan Davide biasa berdiskusi dalam mengembangkan tim lebih baik lagi. Termasuk membantu para pembalap berkembang," kata Schwantz.
View this post on Instagram
"Sahara pula yang mengatakan bahwa dia dan Davide sering memiliki pemikiran yang saya di banyak hal."
"Dan ketika Sahara kini harus melakukan apapun sendirian maka ini adalah tanggung jawab yang besar. Namun, jika orang lain saja bisa berarti Sahara juga demikian."
"Saya hanya bisa berharap yang terbaik untuk Suzuki semoga segera menemukan seseorang yang tepat untuk memimpin tim," ucap Schwantz memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Andrea Dovizioso Ungkap Relasi Buruk dengan Ducati https://t.co/qYAJP6O7eb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 10, 2021
Berita Balap Lainnya:
Davide Brivio Hengkang, Tim Suzuki Ecstar Ungkap Peran Penting Sang Mantan Bos
Mundur dari Jabatan Bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio Dikabarkan Merapat ke Tim F1