- Legenda panahan Indonesia, Leane Suniar, tutup usia pada Minggu (21/11/2021).
- Leane Suniar meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker usus besar yang telah dia derita sejak 2019.
- Semasa aktif jadi atlet, Leane pernah mewakili Indonesia di Olimpiade Montreal 1976.
SKOR.id - Kabar duka kembali datang dari olahraga Tanah Air. Setelah legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin, kini giliran Leane Suniar Manurung.
Leane Suniar, legenda panahan Indonesia, meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (21/11/2021) malam.
Olimpian tersebut wafat dalam usia 73 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker usus besar yang telah dia derita sejak 2019 lalu.
Menurut rencana, jenazah akan diberangkatkan ke pemakanan keluarga di Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis, (25/11/2021).
Ketua Indonesia Olimpian Association (IOA), Yayuk Basuki, menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya sang legenda.
"Keluarga Besar IOA menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pahlawan panahan Indonesia, dr Leane Suniar," katanya.
"Almarhumah adalah legenda panahan yang memiliki prestasi dan selama hidupnjya terus mengabdikan diri dalam dunia olahraga."
"Semalam beliau wafat setelah tubuhnya tidak bisa lagi menerima kemoterapi," mantan anggota DPR RI itu menambahkan.
Yayuk Basuki, legenda tenis Indonesia, sempat menjenguk wanita yang kerap disapa dr Leane itu pada Minggu sore. Kala itu, kondisinya sudah melemah.
"Saya dan lifter angkat besi putri Sri Indriyani sempat mengunjungi dr Leane pada sore harinya. Kami ditemani anaknya, dr Lousie Kartika yang merupakan dokter ahli nutrisi pelatnas angkat besi," katanya.
"Eh.. malamnya kami dapat kabar bahwa beliau sudah tiada. Rest In Peace (RIP) dr Leane," timpal Lingling Agustin, Bendahara IOA yang juga mantan atlet tenis meja nasional.
Yayuk Basuki yang juga Wakil Ketua Umum KONI Pusat, menyebut Leane sebagai perempuan kedua Indonesia yang tampil di Olimpiade setelah Tjoeij Lin Alienilin pada Olimpiade 1972.
Sewaktu masih menjadi atlet, Leane bersama Donald Pandiangan mewakili Indonesia pada Olimpiade Montreal 1976. Kala itu, dia menempati peringkat kesembilan dalam pesta olahraga terbesar dengan 2352.
Adapun di Tanah Air, Leane puluhan kali memecahkan rekor nasional. Setelah pensiun, Leane sempat menjadi dosen Ilmu Gizi pada Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI).
Selain itu, 2018, ia sempat mengemban amanah sebagai Direktur Medical & Doping Control Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) dan pernah dapat penghargaan dari Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) pada 17 Desember 2018.
Sambil Menangis, Solskjaer Ucapkan Selamat Tinggal kepada Manchester United https://t.co/tdpcIoM2xT— SKOR.id (@skorindonesia) November 22, 2021
Baca Berita Lainnya :
Menpora: Verawaty Fajrin adalah Legenda yang Menginspirasi
Verawaty Fajrin Tularkan Semangat Pantang Menyerah untuk Anaknya yang Jadi Pebasket