SKOR.id – Marc Marquez diganjar long lap penalty ganda gara-gara memicu kecelakaan dalam MotoGP Portugal, yang merugikan Miguel Oliveira dan Jorge Martin.
Secara spesifik Steward Panel FIM MotoGP telah menentukan hukuman tersebut harus dijalani bintang Repsol Honda itu pada Grand Prix Argentina, putaran kedua musim 2023.
Namun, mereka kemudian merevisinya setelah Marquez ternyata tidak bisa balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo karena alami cedera akibat insiden GP Portugal.
Steward MotoGP pun memutuskan bahwa long lap penalty ganda harus dijalani juara dunia delapan kali tersebut pada race selanjutnya yang diikuti sang pembalap.
Merasa revisi itu tidak adil, Repsol Honda mengajukan banding. Mereka menilai hak Marc Marquez telah dilanggar oleh perubahan keputusan awal yang diberikan Steward MotoGP.
Kasus ini sekarang diurus di Pengadilan Banding MotoGP. Honda yakin menang dan The Baby Alien tidak perlu menjalani long lap penalty ganda saat comeback, kemungkinan di GP Amerika, 14-16 April 2023.
Legenda MotoGP Jorge Lorenzo juga merasa Marquez semestinya terbebas dari sanksi itu ketika kembali balapan. Peraih tiga gelar kelas premier tersebut lalu menjelaskan alasannya.
“Dia (Marquez) seharusnya memenangkan banding. Apa yang tertulis sudah tertulis dan Anda tidak bisa mengubah aturan. Apakah itu adil atau tidak, tergantung bagaimana Anda melihat masalah ini,” katanya dilansir dari Cadena SER.
“Yang pasti adalah bahwa perubahan (keputusan penalti) untuk Marc Marquez tidak adil, meskipun jelas juga tidak adil bagi pembalap yang terkena dampak insiden Portimao. Tapi aturan tertulis seperti itu, dia seharusnya memenangi kasus ini,” imbuh Jorge Lorenzo.
Jika sampai memenangi banding, jelas itu adalah kesempatan bagus bari Marc Marquez untuk unjuk gigi. MotoGP Amerika akan diselenggarakan di Circuit of The Americas (COTA), trek yang sangat dikuasainya.
Faktanya, rider Spanyol tersebut telah tujuh kali menang balapan kelas premier di sirkuit yang terletak di Austin itu. Bila harus menjalani long lap penalty ganda, tentu akan menyulitkannya.
Ditambah lagi, perlu diperhitungkan juga, kemungkinan Marquez tiba di COTA dengan kondisi yang tidak fit 100 persen karena usai GP Portugal ia harus menjalani operasi untuk memperbaiki cedera metakarpal pertama ibu jari tangan kanannya.