Legenda MotoGP Lega Rekornya Tak Dipecahkan Valentino Rossi

Keputusan pensiun Valentino Rossi ditanggapi berbeda oleh legenda MotoGP, Giacomo Agostini.
Pengoleksi 15 gelar juara dunia tersebut mengaku lega karena rekornya tak bisa dilampaui Valentino Rossi.
Giacomo Agostini berharap Marc Marquez mematahkan rekornya kelak.

SKOR.id - Giacomo Agostini mengaku lega karena rekornya tidak jadi dilampaui oleh Valentino Rossi, seiring keputusannya untuk pensiun.

Kebanyakan orang merespons keputusan pensiun Valentino Rossi dengan perasaan sedih dan kecewa. Namun, tidak demikian dengan Giacomo Agostini.

Legenda MotoGP itu justru lega karena dengan keputusan itu, peluang The Doctor untuk melampaui rekornya, dipastikan tertutup.

Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.

Seperti diketahui, Giacomo Agostini dikenal sebagai pembalap tersukses dalam sejarah balap motor dengan raihan 15 trofi dan 122 kemenangan.

Dengan pensiunnya Valentino Rossi usai MotoGP 2021, rekor pria 79 tahun tersebut dipastikan aman hingga beberapa tahun ke depan.

"Jujur, saya senang bahwa Valentino berhenti tanpa pernah mematahkan rekor saya," ujarnya dikutip dari Motorsport.

"Saya yakin dia manusia. Meski tanpa pernah mengalahkan pencapaian saya, tapi dia tetap seorang juara sejati."

Tak seperti kompetisi sekarang yang membatasi pembalap untuk hanya turun di satu kelas, Giacomo Agostini bisa tampil di beberapa kelas sekaligus dalam semusim.

Hal ini membuat Agostini meraih gelar dobel di kelas 350 cc dan 500 cc pada musim 1968, 1969, 1970, 1971, dan 1972.

Tak hanya trofi, angka kemenangan Giacomo Agostini pun melonjak. Misalnya, 1968, dia menorehkan 17 kemenangan dari 10 seri balapan.

Hal yang mustahil dilakukan seorang pembalap pada kompetisi sekarang. Meski begitu, dia berharap rekornya itu bisa dipatahkan.

Ago, sapaan Giacomo Agostini, menjagokan Marc Marquez. "Cepat atau lambat, akan ada seseorang yang mencapai rekor ini."

"Rekor tercipta untuk ditaklukkan dan saya tak keberatan untuk menjaganya. Masih ada Marc Marquez yang bisa menjangkaunya."

Mengakhiri pernyataannya, Ago mengaku sama sekali tak terkejut dengan keputusan Valentino Rossi untuk gantung helm akhir musim ini.

"Saya sudah menyangka ketika mendengar tentang konferensi pers (Rossi). Saya tahu dia akan (mengumumkan) pensiun," tutur Ago.

"Ini adalah keputusan yang sulit bagi atlet mana pun. Namun, cepat atau lambat, hari (pensiun) itu akan datang bagi setiap orang."

"Dulu saya menangis tiga hari karena meninggalkan cinta terbesar saya. Percayalah, tidak ada kegembiraan seperti naik podium dengan 60 ribu penggemar bersorak."

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.