- Diego Simeone tiba di Atletico Madrid pada akhir 2011 dan mengubah klub tersebut menjadi tim papan atas.
- Sekali juara Liga Spanyol, dua kali ke final Liga Champions, dan dua kali juara Liga Europa menjadi prestasi Los Rojiblancos asuhan Simeone.
- Terakhir, Atletico menggugurkan juara bertahan Liga Champions, Liverpool, secara dramatis di babak 16 besar musim ini.
SKOR.id - Diego Simeone mendapat sanjungan dari mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, yang terpesona dengan kinerja pelatih asal Argentina tersebut di Atletico Madrid.
Pelatih yang 28 April lalu genapa berumur 50 tahun ini mulai membesut Los Rojiblancos pada 2011. Sejak saat itu, tim ibu kota Spanyol ini menjadi salah satu kekuatan di Liga Spanyol dan Eropa.
Ia berhasil menjuarai Liga Spanyol 2013/2014, setelah musim sebelumnya menjadi kampiun Copa del Rey. Di level Eropa, Atletico dua kali menjadi finalis Liga Champions pada 2014 dan 2016, namun pencapaian mereka di Liga Europa lebih baik dengan keluar sebagai juara pada 2012 dan 2018.
Berita Atletico Madrid lain: Gelandang Atletico Madrid Jadi Incaran Klub Asal London
"Saya penggemar berat Diego Simeone," kata Carragher kepada Sky Sports, dinukil dari Marca.
"Kami ingat dia sebagai pemain dengan apa yang terjadi dengan David Beckam dan Atletico Madrid kini sama persis di lapangan."
Sebelum seluruh kompetisi besar Eropa ditangguhkan karena pandemi virus corona, Atletico besutan Siemone mendapat acungan jempol atas performa mereka di Liga Champions musim ini.
Di leg pertama babak 16 besar, Los Rojiblancos menang tipis 1-0 atas Liverpool. Lalu pada pertemuan kedua di Anfield, tim Simeone memaksakan pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu untuk mengunci skor 3-2, sekaligus memastikan tiket perempat final dengan kemenangan agregat 4-2.
"Saya penggemar berat (Simeone) setelah apa yang ia lakukan sebagai pelatih. Saya ingin melihat dia di Liga Inggris suatu hari nanti, meski kendala bahasa mungkin menjadi masalah," Carragher menambahkan.
"Ia melakukan pekerjaan luar biasa di sana (Atletico), mungkin salah satu pekerjaan terbaik di sepak bola Eropa dalam 20 atau 30 tahun terakhir."
Berita Atletico Madrid lain: Diburu 5 Klub Eropa, Atletico Madrid Bakal Perpanjang Kontrak Rodrigo Riquelme
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, sempat mengkritik gaya bermain Atletico, yang tampil defensif di Anfield. Carragher justru berpikir sebaliknya, karena menurutnya ada berbagai sistem bermain untuk bisa memenangkan pertandingan.
"Klopp sangat emosional setelah pertandingan lawan Atletico Madrid. Saya pikir ia salah telah mengritik bagaimana mereka bermain," jelas pria yang kini berprofesi sebagai pandit tersebut.
"Saya tidak ingin melihat tim memainkan cara yang sama dalam sepak bola. Saya suka ada berbagai gaya bermain berbeda."