SKOR.id – Mantan pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir harus menjalani operasi ACL dan MCL. Hal ini terungkap melalui pernyataan yang diunggahnya di Instagram, Sabtu (3/6/2023).
Butet, sapaan akrab Liliyana, mengatakan dirinya terpaksa mesti operasi karena cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan medial cruciate ligament (MCL) pada lututnya.
Liliyana Natsir diketahui mendapat cedera tersebut saat bermain bulu tangkis sehari sebelumnya. Walau sudah pensiun, perempuan 37 tahun ini tidak melupakan olahraga yang membesarkan namanya.
“Risiko terbesar menjadi seorang atlet itu adalah cedera, ga disangka kemarin gw jalan masih normal, masih bisa main badminton dan tiba-tiba harus menjalani operasi ACL dan MCL gw yang putus dan meniskus robek,” tulis Liliyana dalam akun Instagram-nya.
“Yang gw rasain pastinya sedih, kaget, marah juga sama diri sendiri, kenapa mesti kejadian sama gw, padahal cuma main badminton santai.”
“Menyesal pastinya. Kenapa harus maksa main bukannya happy-happy aja, hangout dengan teman-teman. Ya, itulah manusia selalu dengan penyesalannya,” tambahnya.
Kendati demikian, Butet bersyukur karena cedera yang dialami kali ini terjadi setelah ia pensiun sebagai atlet profesional. Jadi, Liliyana Natsir tidak tertekan menghadapinya.
Butet memang sudah memutuskan gantung raket secara resmi pada 2019, ketika bersama tandemnya di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad, menduduki peringkat keempat dunia BWF.
“Tapi kalo kata orang Jawa, masih ada kata ‘bejo’ ini terjadi di masa di mana gw udah pensiun. Kalau ini terjadi saat gw masih aktif mengejar mimpi pasti akan sangat berat buat gw,” Liliyana menuturkan.
“Mungkin gw terlalu pede, merasa gw sampai pensiun tidak pernah cedera yang berat. Ternyata gw dapet giliran juga masuk ruang operasi.”
“Terima kasih Tuhan sudah memberikan peringatan dengan cara seperti ini, mengingatkanku untuk lebih berhati-hati menjalani hidup dan untuk lebih menikmati dan bersyukur atas apa yang sudah gw raih.”
Mengetahui sosok legenda mengalami cedera berat, sejumlah atlet bulu tangkis dunia pun memberikan doa serta dukungan kepada Liliyana Natsir, termasuk dua pemain spesialis ganda campuran, Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dan Chan Peng Soon (Malaysia).
“Get well soon,” tulis Sapsiree dalam kolom komentar unggahan Butet. “Gws, take care legend,” Peng Soon tidak ketinggalan memberikan semangat kepada sang manta rival.
Sepanjang kariernya sebagai atlet bulu tangkis yang terbentang dari 2001 hingga 2019, Liliyana Natsir telah meraih segalanya, baik saat bermain di sektor ganda putri maupun ganda campuran.
Bersama Vita Marisaa, Butet menjadi juara ganda putri dalam Cina Masters 2007 dan Indonesia Open 2008. Namun, di ganda campuran, sosok yang masuk dalam Hall of Fame BWF pada 2022 ini benar-benar sukses menyabet semua gelar bergengsi.
Dengan Nova Widianto, Liliyana meraih medali perak Olimpiade 2008, Kejuaraan Dunia 2005 dan 2007 dan gelar BWF Superseries. Bersama Tontowi Ahmad, Butet menyabet emas Olimpiade 2016, Kejuaraan Dunia hingga BWF World Tour hingga Superseries.