- Legenda bulu tangkis India, Prakash Padukone, meyakini negaranya kini masuk jajaran badminton superpower di dunia.
- Menurutnya, India semakin kuat setelah memiliki ganda putra sekelas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
- Prakash Padukone kini mengkhawatirkan masa depan tunggal putri yang saat ini bertumpu pada Pusarla V Sindhu.
SKOR.id - Prakash Padukone jemawa menyebut India sebagai salah satu negara adidaya bulu tangkis dunia masa kini.
Legenda bulu tangkis India tersebut berpijak pada hasil manis tim putra mereka ketika memenangi Thomas Cup 2022 beberapa waktu lalu.
Padukone tidak menyangka bahwa sejarah kedatangan Piala Thomas ke India untuk kali pertama akan datang di tahun ini.
"Saya tidak menyangka akan tiba secepat ini, (saya pikir) setidaknya 8-10 tahun lagi," kata Padukone dilansir dari Eastern Eye.
"Saya rasa waktu kami telah tiba dan India akan dipandang sebagai adidaya, sebuah ancama untuk (dunia bulu tangkis) saat ini. Ini akan menjadi satu dorongan besar bagi olahraga ini."
"Ini adalah kerja tim yang komplet dan kemenangan yang meyakinkan di momen yang tepat. Kami membutuhkannya dan saya rasa momen kami telah benar-benar tiba. Sekarang tidak boleh lagi melihat masa lalu karena inilah saatnya untuk mendominasi."
Juara All England 1980 tersebut mengatakan bahwa kemenangan di Thomas Cup 2022 sangat mempengaruhi berbagai segi dunia bulu tangkis India.
Minat dan popularitas bulu tangkis di India meningkat pesat setelah tim putra mereka menang 3-0 atas juara bertahan Indonesia di final Piala Thomas 2022.
Padukone menekankan kepada Badminton India (BAI) untuk terus menjaga regenerasi hingga 5-10 tahun ke depan.
Terutama untuk menjaga momentum ganda putra kelas dunia sekelas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang saat ini menjadi tumpuan India.
"Ganda (putra) selalu menjadi kelemahan kami tetapi sekarang kami memiliki pasangan yang bisa mengalahkan siapapun di dunia," kata Padukone menjelaskan.
"Dulu, kondisi tersebut menjadi tekanan besar untuk sektor tunggal. Namun, sekarang mereka bisa bertanding lebih bebas dan itu sangat terlihat di lapangan."
Akan tetapi, pria 66 tahun itu mengkhawatirkan kondisi tim putri yang hingga kini masih bergantung pada Pusarla V Sindhu dan Saina Nehwal.
"Kami masih belum memiliki kekuatan tim putri yang setara dengan tim putra. Saya tidak bisa bilang bahwa kami tidak punya talenta, lho," ucap Padukone.
"Sayangnya, belum ada di antara mereka yang satu level dengan Saina atau Sindhu yang cukup mengkhawatirkan."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Juara Thomas Cup 2022, Pemain Tim India Diguyur Bonus Rp1,8 M
Rekap Hasil Final Thomas 2022: Bikin Indonesia Kalah, India Cetak Sejarah