- Pembalap Repsol Honda Alex Marquez tidak ingin berpuas diri meskipun telah meraih podium perdananya di MotoGP.
- Alex Marquez mengakui dirinya bisa menerima segala kritik karena memang performanya belum sesuai ekspektasi.
- Alex Marquez berambisi untuk melanjutkan momentum positifnya dalam dua balapan di Sirkuit Aragon, Spanyol.
SKOR.id – Setelah sembilan seri MotoGP 2020, pembalap Repsol Honda Alex Marquez akhirnya meraih podium perdana pada musim debut di kelas tertinggi, Minggu (11/10/2020).
Adik kandung Marc Marquez, juara dunia enam kali MotoGP, itu tampil luar biasa dalam Grand Prix (Prancis). Ia finis sebagai runner-up di belakang Danilo Petrucci (Ducati Team).
Pencapaian ini terbilang fantastis mengingat Alex Marquez harus memulai balapan dari posisi start ke-18 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, dalam kondisi trek basah akibat hujan.
Namun begitu, pembalap 24 tahun tersebut tak ingin berpuas diri. Ia merasa masih perlu membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar hadir sebagai pelengkap di kelas MotoGP.
Karena itu, Alex Marquez bisa menerima dengan lapang dada segala kritik yang ditujukan padanya sepanjang musim ini. Bahwa dirinya belum mampu memenuhi ekspektasi.
Marquez, yang datang sebagai juara dunia Moto2 2019, memang diharapkan mampu memanaskan persaingan MotoGP 2020. Apalagi ia didukung oleh tim terbaik, Repsol Honda.
Faktanya, Alex Marquez, yang juga pernah menjadi juara dunia Moto3 pada 2014, justru masih kesulitan beradaptasi mengendalikan motor RC213V, terutama saat kualifikasi.
Valentino Rossi Apes Gagal Finis dalam 3 Balapan Beruntun https://t.co/uDErRrqkx8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 14, 2020
Akibatnya, sepanjang musim ini, rider kelahiran Cervera, Spanyol pada 23 April 1996 tersebut tidak pernah start lebih tinggi dari urutan 16.
“Pada akhirnya saya tahu mengapa saya berada di sini dan mengapa saya mengenakan jersi (Repsol Honda) ini,” ujar Marquez seperti dilansir Autosport.com.
“Mereka mempercayai saya dan karena itu saya pikir kritikan terkadang bagus karena Anda bisa lebih termotivasi untuk membuktikan diri.”
“Saya setuju dengan para pengkritik karena memang performa saya tidak sesuai dengan ekspektasi kami, khususnya saat kualifikasi saya tidak secepat yang diinginkan,” imbuhnya.
Meski demikian, dalam sembilan seri, Marquez mampu meraih poin dalam tujuh balapan di antaranya, termasuk saat meraih podium kedua GP Prancis, akhir pekan lalu.
Raihan sensasional di Sirkuit Bugatti, Le Mans, pun kini membawa Alex Marquez berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan raihan total 47 poin.
Kini, ia berharap bisa menjaga momentum positif GP Prancis dalam dua seri selanjutnya di Sirkuit Aragon Spanyol, GP Aragon (16-18 Oktober) dan GP Teruel (23-25 Oktober).
Namun, seperti yang diungkapkan Marquez, sangat penting baginya untuk bisa tampil baik dalam sesi kualifikasi agar mampu tampil maksimal akhir pekan nanti.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya: