Leeds United Tak Toleransi invasi Fans Cilik ke Lapangan, Para Wali Akan Dikenai Larangan 12 Bulan

Leeds United memperingatkan pendukungnya terkait kebijakan 'Zona Merah' terkait insiden para fans muda masuk ke lapangan untuk mengejar pemain.
Kebijakan itu dibuat untuk melindungi pemain, staf, dan ofisial dari Covid-19.
Ke depannya, para wali dari penggemar cilik itu yang akan dikenai sanksi larangan ke stadion maksimal 12 bulan.

SKOR.id - Kemenangan Leeds United baru-baru ini atas Burnley dirayakan dengan gembira oleh 36.000 penonton yang hadir di Elland Road.

'I Predict A Riot' bergema dari sistem PA stadion sementara para pemain bertepuk tangan di setiap sudut lapangan.

Namun, setelah peluit akhir dibunyikan, ada sejumlah penggemar muda yang dalam insiden terpisah yang masuk ke tengah lapangan.

Ini bertentangan langsung dengan kebijakan Zona Merah, yang diberlakukan klub untuk melindungi pemain, staf, dan ofisial dari COVID-19.

Dan, pada Kamis pagi tadi, pihak klub Leeds United mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan invasi lapangan tersebut, mengingatkan para pendukung tentang persyaratan mereka untuk tetap berada di tribun sebelum, selama, dan setelah pertandingan.

"Leeds United ingin mengingatkan para penggemar bahwa perambahan di lapangan tidak akan diizinkan setiap saat dan merupakan pelanggaran pidana," bunyi pernyataan itu

"Lapangan adalah bagian dari Zona Merah* untuk setiap pertandingan (bersama dengan area teknis, terowongan, dan ruang ganti) yang merupakan kebijakan yang telah diterapkan untuk menjaga pemain, staf, dan pendukung kami seaman mungkin. Oleh karena itu klub akan mengambil tindakan serius terhadap siapa pun yang memasuki lapangan."

“Kami akan menerapkan pendekatan tanpa toleransi terhadap mereka yang menyerang lapangan dan mereka yang membahayakan pemain, dengan larangan (menonton) sepak bola yang dikeluarkan untuk setiap pendukung yang teridentifikasi."

Leeds United announce they will give one-year bans to parents or guardians of kids who invade the pitch.

“The recent trend with incidents have included young supporters being sent onto the pitch and this will not be tolerated.” pic.twitter.com/ppPXgaW2sP— B/R Football (@brfootball) January 6, 2022

"Tren baru-baru ini, termasuk insiden penggemar muda yang masuk ke lapangan dan sangat tidak akan ditoleransi apakah itu sebelum, selama, atau setelah pertandingan, dan dalam kasus ini para orangtua atau wali dari junior yang bersangkutan yang akan diberi larangan satu tahun dari pertandingan."

Sikap klub terhadap insiden ini adalah bahwa orang dewasa itu yang dianggap bertanggung jawab atas perilaku suporter muda tersebut, akan dikenakan larangan 12 bulan untuk pelanggaran tersebut, meskipun tidak memasuki lapangan - atau Zona Merah - sendiri.***