- Lee Chong Wei yakin pebulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia bisa berkembang bersama dua eks-pelatihnya.
- Legenda bulu tangkis Malaysia tersebut percaya Lee Zii Jia akan tampil apik di Olimpiade Tokyo.
- Namun, Lee Chong Wei berpesan agar sang junior tidak terlalu bergantung kepada pelatih.
SKOR.id - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, melihat masa depan cerah untuk calon penerusnya, Lee Zii Jia. Ia meyakini sang junior bisa mengikuti jejak suksesnya.
Pasalnya, pebulu tangkis 22 tahun itu akan berada di bawah bimbingan langsung dua pelatih yang telah mengantarnya menjadi salah satu pemain elite dunia.
Dua eks-mentor Lee Chong Wei, pelatih Hendrawan dan asisten pelatih Tey Seu Bock telah kembali diduetkan menjadi arsitek utama tunggal putra Malaysia.
"Hendrawan dan Tey Seu Bock adalah pelatih yang mengantar saya ke Rio 2016 (Olimpiade) sebelum (Seu Bock) dipindah ke sektor lain," ujar Lee Chong Wei dilansir dari The Star.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: Lee Chong Wei Kenang Momen Saat Raih Gelar Ke-12 Malaysia Open
"Beberapa pemain lebih cocok dengan satu pelatih, tetapi ada juga yang nyaman dengan dua pelatih. Kalau saya sendiri kombinasi mereka berdua sangat berhasil."
Berkaca pada dirinya sendiri, Datuk Lee percaya bahwa Lee Zee Jia bisa mengikuti jejaknya melangkah ke final Olimpiade Tokyo tahun depan dengan bimbingan kedua pelatih.
"Saya harap hal itu juga terjadi pada Lee Zii Jia. Saya meyakini para pelatih akan mampu membentuknya menjadi pemenang Olimpiade Tokyo," tutur Lee Chong Wei.
Meskipun optimistis, peraih gelar superseries/premier terbanyak di dunia tersebut berharap agar Lee Zii Jia maupun Hendrawan dan Tey Seu Bock tidak merasa terbebani.
Baginya kerja sama antara pelatih dan pemain krusial. Lee Chong Wei tahu Hendrawan serta Tey Seu Bock adalah mantan atlet yang mumpuni dalam menyalurkan pengalamannya.
Khusus untuk sang penerus, Datuk Lee berpesan agar Lee Zee Jia tidak terlalu bergantung kepada para pelatih kendati dibimbing mentor top.
"(Karena) para pelatih bisa menjadi faktor pembeda, namun tanggung jawab terbesar tetap berada di pundak pemain," terang Lee Chong Wei.
"Pelatih hanya berkontribusi 15 persen pada keberhasilan pemain. Sedangkan sisanya, 85 persen, tergantung dari inisiatif, komitmen, dan disiplin setiap pemain," imbuhnya.
Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Lanjutan kualifikasi untuk cabang olahraga bulu tangkis akan kembali dimulai awal tahun depan.
Lee Zii Jia yang saat ini berada di peringkat ke-9 Race to Tokyo berpeluang besar lolos kualifikasi dan tampil sebagai wakil tunggal putra Malaysia di Olimpiade Tokyo.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: Pusat Latihan Bulu Tangkis Eropa di Denmark Segera Dibuka Kembali
Sejak melakoni debut senior pada 2017, Lee Zii Jia telah mencatatkan sejumlah pencapaian brilian. Ia meraih titel perdana pada gelaran Polish International.
Pada Oktober 2018, pebulu tangkis kelahiran Kedah, Malaysia itu mampu meraih gelar BWF World Tour perdananya usai memenangi Taiwan Open. Itu pencapaian istimewa baginya.
Gelar itu membuat Lee Zii Jia menjadi pebulu tangkis tunggal putra kedua Malaysia setelah Lee Chong Wei yang mampu menjuarai BWF Tour sejak 2013.
Meski sempat mengalami periode sulit sepanjang tahun lalu, Lee Zii Jia sukses meraih medali emas SEA Games 2019 Filipina. Di final ia mengalahkan Loh Kean Yew, 21-18, 21-18.
Pada Februari 2020, Lee Zee Jia turut mengantarkan Malaysia meraih medali perak Kejuaraan Asia Team Championship di Manila, Filipina. Dalam All England, Maret lalu, langkahnya terhenti di semifinal.