- Lee Chong Wei mengenang momen pensiunnya yang terjadi pada 13 Juni 2019 lewat sebuah tulisan.
- Dalam tulisan itu, terungkap bahwa ia sempat terpikir untuk kembali bermain meski akhirnya sadar bahwa kondisi tubuhnya sudah tak memungkinkan.
- Lee Chong Wei tak menyesali keputusan pensiun yang ia ambil setahun yang lalu.
SKOR.id - 13 Juni tampaknya bakal menjadi salah satu tanggal istimewa yang akan selalu diingat oleh mantan pemain bulu tangkis jagoan Malaysia, Lee Chong Wei.
Pasalnya, tanggal 13 Juni setahun yang lalu (2019) menjadi penanda berakhirnya karier panjang Lee Chong Wei sebagai pemain bulu tangkis profesional.
Lee Chong Wei mengumumkan keputusan pensiun dalam sebuah sesi konferensi pers yang digelar di Menara KBS, Putrajaya, Malaysia.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: Lee Chong Wei Kenang Momen Saat Raih Gelar Ke-12 Malaysia Open
Ia memutuskan pensiun setelah lama vakum bertanding di kancah internasional. Laga terakhir Lee Chong Wei terjadi pada semifinal Indonesia Open 2018 (7/7/2018).
Setelah dikalahkan Kento Momota di Istora Senayan, Lee Chong Wei tak lagi aktif terlibat dalam agenda kompetisi BWF Tour.
Sempat menjadi misteri, sebuah berita mengejutkan kemudian beredar. Mantan tunggal putra nomor satu dunia itu dikabarkan menjalani perawatan kanker hidung.
Pada awal 2019, kondisi Lee disebut mulai membaik. Ia pun ingin segera kembali bermain demi mengejar impian tampil pada Olimpiade Rio 2020.
Sejumlah turnamen pun diproyeksi menjadi momentum comeback Lee Chong Wei. Salah satunya adalah Malaysia Open 2019 yang dijadwalkan bergulir 2-7 April.
Akan tetapi, Lee tak kunjung dapat rekomendasi untuk kembali bermain bulu tangkis dari dokter karena kondisi tubuhnya dinilai terlalu riskan.
Melihat keadaan yang sudah tak memungkinkan, pria kelahiran Perak itu akhirnya memutuskan untuk menggantung raket alias pensiun.
Tepat setahun berselang, Lee Chong Wei berbagi kisah di balik keputusan pensiunnya saat itu dalam sebuah tulisan yang ia unggah ke media sosial.
Berita Lee Chong Wei Lainnya: Lee Chong Wei Pernah Terobsesi Kalahkan Lin Dan
Pada bagian pertama, peraih tiga medali perak Olimpiade ini menjelaskan bahwa keputusan pensiun sudah ia ambil sekitar 10 hari sebelum diumumkan ke publik.
Menariknya, Lee sempat terpikir untuk kembali mencoba bermain. Namun ia tersadar hal itu tak mungkin terjadi karena kondisi tubuhnya yang sudah jauh dari kata ideal.
"Setelah mandi air hangat, saya melihat ke cermin dan berkata pada diri sendiri, 'Mau coba (bermain) sekali lagi?'," tulis Lee.
"Lalu pandanganku tertuju ke leher dan tubuh. Badan saya terlihat sangat lemah, otot saya bak jeli, dan bekas luka di leher saya begitu gelap setelah menjalani perawatan (kanker)."
Baca Juga: BWF Resmi Membatalkan Swiss Open dan Kejuaraan Eropa 2020
Pada bagian kedua, Lee Chong Wei bercerita soal momen yang ia rasakan begitu tiba di Menara KBS dan akan segera mengumumkan keputusan pensiun.
Momen itu pun tiba. Lee mulai menyampaikan pidato pensiun yang diakuinya kurang impresif karena ada beberapa kesalahan grammar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Melayu.
Walau sudah berusaha untuk menahan tangisnya, tetapi momen dan suasana saat itu sangat mengharukan sehingga ayah dua orang anak itu tak sadar meneteskan air mata.
Dalam pernyataan penutupnya, Lee Chong Wei mengaku tak menyesal dengan keputusan gantung raket yang sudah diambil.
Baca Juga: Pusarla Sindhu Sebut 2 Sosok Penting dalam Karier Bulu Tangkisnya
"Saat ini menandai setahun sejak saya mengumumkan berakhirnya 25 tahun karier bulu tangkis saya," tulis Lee Chong Wei.
"Hidup tak akan pernah lagi sama bagi saya. Namun saya merasa sudah membuat keputusan yang tepat."
"Lagi pula, saya sudah memberikan segalanya yang terbaik (dalam karier). Walau, terkadang yang terbaik mungkin masih tidak cukup baik," Lee CHong Wei memungkasi.