- LeBron James telah kembali usai absen selama enam pekan dari tim utama LA Lakers.
- Namun, LeBron James gagal tampil maksimal pada laga comebacknya dan menelan kekalahan.
- James pun mengakui bahwa performanya takkan kembali 100 persen usai cedera pegelangan kaki yang Ia derita.
SKOR.id - LeBron James kembali bermain bersama LA Lakers setelah menepi selama enam pekan dari tim utama.
Namun, kembalinya LeBron gagal berbuah manis dengan kemenangan. Lakers tetap harus mendapatkan kekalahan kelimanya dalam enam laga terakhir di NBA.
Menjamu Sacramento Kings di Staples Center, Los Angeles, California, Sabtu (1/5/2021) WIB, James dan kolega kalah tipis 106-110.
Saat kembali kemarin, James mencetak 16 poin, membukukan 8 rebound dan 7 assist dengan 2 steal dan 5 turnovers dalam 32 menit penampilan.
Usai laga, LeBron James bahkan mengeluarkan pernyataan yang cukup mengagetkan: performanya takkan kembali ke level 100 persen.
“Untuk pertandingan pertama saya dalam enam minggu, saya merasa baik-baik saja,” kata James dikutip dari ESPN.
“Saya merasa cukup baik. Pergelangan kaki saya kadang-kadang terasa sedikit kencang, jelas. … Tapi saya keluar tanpa cedera dan cukup bagus. Jadi ini awal yang bagus.”
“Saya tahu saya tidak akan kembali ke 100 persen. Itu tidak mungkin,” ujar James menilai.
Lebih jauh, LeBron James juga mengaku bahwa Ia sempat stress karena cedera yang Ia derita.
“Jujur, itu mengerikan bagi saya (selama pemulihan). Saya lebih stres dari sebelumnya, ”kata James.
“Tapi saya senang saya bermain sekarang, jadi sedikit menghilangkan stres.”
Kini, LA Lakers berada dalam tekanan. Statusnya sebagai juara bertahan pun diuji dengan belum konsistennya permainan tim asuhan Frank Vogel ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Among Us Akan Hadir di PlayStation pada Akhir Tahun Ini https://t.co/EUSKVl0S5D
— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 30, 2021
Berita NBA Lainnya:
Heboh Kasus Babi Ngepet, Legenda NBA ini Dijuluki Babi Terbang
Julius Erving: LeBron James Jadi Penyebab Munculnya NBA Superteam