- Mooney VR46 Racing Team resmi memperkenalkan Luca Marini dan Marco Bezzecchi untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 paada Senin (6/3/2022).
- Ini menjadi musim kedua VR46 Racing turun penuh sebagai tim di MotoGP.
- Valentino Rossi pun memberikan targetnya untuk Marini dan Bezzecchi pada MotoGP 2023.
SKOR.id – Didirikan oleh legenda hidup balap motor dunia Valentino Rossi pada 2014, tahun ini skuad VR46 Racing Team akan menjalani musim ke-10 di Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Di kelas-kelas bawah, Moto3 dan Moto2, VR46 Racing bisa dibilang sudah merebut segalanya. Total 28 kemenangan race (9 di Moto3 dan 19 Moto2) sudah dikantongi.
Bahkan, gelar juara dunia pembalap sudah pernah dirasakan VR46 Racing lewat Francesco “Pecco” Bagnaia (kini andalan Ducati Lenovo Team di MotoGP) di Moto2 pada 2018 dan satu gelar tim (Moto2 2020).
Pada musim pertamanya di MotoGP sebagai tim penuh, musim 2022, skuad asal Tavuilla, Italia, itu juga tidak buruk.
Tak kurang 231 poin dipersembahkan Luca Marini dan Marco Bezzecchi untuk VR46 Racing pada MotoGP 2022 lalu. Sejumlah finis 10 besar, satu podium, satu pole position, dan gelar Rookie of The Year diberikan oleh Bezzecchi.
Dengan komposisi tim yang solid: pembalap muda berbakat sekelas Luca Marini dan Marco Bezzecchi, pengawasan penuh dari Valentino Rossi selaku pemilik, dimpimpin oleh Alessio “Uccio” Salucci sebagai team director serta Pablo Nieto sebagai team manager, wajar jika VR46 Racing mematok target tinggi di MotoGP 2023.
Paket teknologi asli Italia buatan Ducati, motor jawara MotoGP 2022, kian menambah kepercayaan diri VR46 Racing. Meskipun, Marini dan Bezzecchi nanti akan menggeber Ducati Desmosedici GP22, motor Ducati musim lalu.
Luca Marini yang pada 2023 akan menjalani musim ketiganya di MotoGP, terlihat sangat optimistis saat perkenalan tim yang dilakukan secara daring lewat video tersebut. Hal it tak lepas dari hasil-hasil bagus saat tes di Valencia pada November 2022 dan Sepang pada Februari lalu.
“Motor ini tidak hanya indah dari sisi livery namun juga sangat cepat pada rangkaian tes lalu. Saya sudah merasa nyaman sejak awal dengan motor ini. Namun, kami masih harus menunggu (sampai balapan sebenarnya),” kata adik tiri Valentino Rossi tersebut.
“Kami memang tidak banyak melakukan tes. Tetapi kecepatan motor ini sangat bagus. Kami yakin mampu bersaing untuk merebut lima besar di setiap balapan nanti.
“Para pembalap tim pabrikan mungkin harus menyesuaikan diri dahulu pada balapan-balapan awal. Saat itulah kami akan mencoba mengeksploitasi segalanya.”
Mengacu torehan Enea Bastianini (musim ini mulai turun untuk Ducati Lenovo Team) yang tahun lalu mampu memenangi empat balapan hingga finis P3 klasemen akhir di atas Ducati Desmosedici GP22, rasanya ambisi Marini da Bezzecchi tahun ini tidak akan terlalu muluk.
“Untuk warna dan livery, saya sangat menyukainya. Aura motor balapnya sangat kuat. Warna hitam juga bagus, tampak agresif,” ucap Bezzecchi.
Marco Bezzecchi yang musim lalu memakai Ducati GP21, juga menyambut baik kesempatan untuk turun dengan Ducati GP22.
“Saat tes lalu, saya sudah merasakan perbedaannya. Motor ini (GP22) lebih baik daripada motor tahun lalu. Koneksi dengan gas langsung responsif dan paket aerodinamikanya juga impresif,” ucap Bezzecchi yang bersama Marini jebolan VR46 Riders Academy itu.
“Saya ingin memenangkan balapan pertama di MotoGP, itulah tujuan saya. Kami mulai dengan paket teknis yang sudah disiapkan, kompetitif, dan cepat. Kami sudah siap, mungkin lebih daripada pembalap resmi (tim pabrikan).”
Valentino Rossi selaku pemilik tim mengharapkan MotoGP 2023 menjadi tahun yang luar biasa bagi Mooney VR46 Racing Team.
“Tahun lalu kami melakukan debut di MotoGP setelah bertahun-tahun di Moto3 dan Moto2. Kami cepat, meskipun timnya baru. Kami memiliki dua pembalap yang sangat cepat,” kata juara dunia sembilan kali (125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, dan MotoGP 2002-2005, 2008, 2009) itu.
“Saya berharap mereka dapat membuat langkah maju untuk meraih kemenangan pertama dan merebut podium sebanyak mungkin pada MotoGP musim ini.
“Luca Marini akan menjalani musim ketiganya di MotoGP dan saya berharap banyak darinya. Dia telah membuat langkah besar, berkembang pesat, dan beberapa kali mendekati podium: dia pantas mendapatkannya. Saat tes ia juga sangat cepat dan kompetitif.
“Marco Bezzecchi juga melakukannya dengan baik. Pada musim rookie di MotoGP yang seharusnya sulit bagi semua orang, dia mampu sangat bagus.
“Dia merebut podium di Assen dan melakukan banyak balapan dengan pembalap tercepat hingga akhir. Dia harus terus seperti ini dan bisa meningkat menjadi lebih cepat lagi di tahun keduanya di kelas atas.”