- Berlatih mandiri akibat pandemi Covid-19 benar-benar menyulitkan bagi olahraga tim.
- Masalah ini dialami tim voli putri Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim.
- Latihan mandiri ganggu persiapan tim yang juga berisi skuad putri Jatim itu dalam menyongsong PON Papua.
SKOR.id – Akibat pandemi Covid-19 yang turut melanda Indonesia, seluruh atlet harus berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
Untuk olahraga indivudal, ini mungkin bukan masalah besar. Namun bagi olahraga tim tentu saja menjadi sebuah prahara.
Hal ini diungkapkan oleh asisten pelatih tim bola voli putri Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, Wenny Evitasari.
Dengan menjalani latihan di rumah masing-masing, otomatis para pemain tidak dapat mengasah kerjasama tim.
Berita Voli Lainnya: 5 Rekomendasi Film Olahraga Voli Selama #dirumahaja
Ajang Proliga 2020 memang dihentikan karena Covid-19. Sekalipun Final Four tetap digelar, Gresik Petrokimia juga tidak akan tampil lantaran menempati posisi juru kunci di penyisihan.
Namun, tim Gresik Petrokimia kali ini berisi pemain-pemain Puslatda Jatim yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, yang juga diundur tahun depan.
“Materi latihan kami berikan sama seperti saat berlatih bersama. Hanya saja sekarang mereka harus melakukannya mandiri,” Wenny Evitasari mengungkapkan, Kamis (7/5/20).
Selain tidak bisa mengasah kerjasama tim, umumnya para pevoli tak memiliki peralatan lengkap di rumah masing-masing.
Kondisi itu jelas berbeda dengan saat menjalani latihan di mes. Seluruh kebutuhan mulai dari lapangan, net, hingga bola, tersedia.
Wenny Evitasari mengatakan, dengan fakta ini, maka latihan mandiri di rumah umumnya hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik para pemain.
Berita Voli Lainnya: Ziya Radjabov, Pelatih Voli Putri JPE yang Mengutamakan Keluarga
“Jadi, untuk sekarang, latihan hanya untuk menjaga kondisi pemain saja. Kami berharap, fisik mereka tak menurun drastis meskipun sangat lama berada di rumah,” ucap Wenny.
PON Papua pun sudah resmi diundur ke Oktober 2021. Dengan demikian, waktu persiapan tim Jatim untuk ke pesta olahraga nasional empat tahunan bertambah panjang.
Wenny Evitasari berharap, pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir. Sebab, ia sudah tak sabar melihat para pemain Jatim berkumpul di mes melakukan latihan bersama.