- Apparel Juara berkomitmen menghadirkan inovasi-inovasi dalam penjualan jersi Persija Jakarta.
- Sama seperti kebanyakan perusahan lainnya, apparel Juara juga terdampak pandemi Covid-19.
- Sepanjang tahun lalu Persija bersama Juara sudah melakukan 13 inovasi yang belum pernah dilakukan apparel lainnya.
SKOR. id - Pandemi Covid-19 menghantam banyak lini industri. Tak terkecuali bisnis apparel olahraga yang cukup bergantung pada jalannya roda kompetisi.
Tanpa adanya kompetisi yang berjalan, penjualan jersi hingga pernak pernik klub tentunya ikut terdampak.
Apparel Juara, yang menjadi sponsor resmi Persija sejak musim 2020, juga mesti bekerja keras untuk survive.
CEO Juara, Mochtar Sarman, membeberkan langkah yang diambil pihaknya dalam menggenjot penjualan jersi dan pernak-pernik Persija di masa pandemi.
Ia pun mengakui, bisnis yang dikelolanya terhajar oleh efek pandemi. "Kami juga pasti terdampak, ekonomi berat, liga tidak berjalan. PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berjalan, pasti kami juga terdampak," kata Mochtar, saat diwawancara eksklusif Skor.id.
"Tapi walaupun dengan situasi yang sangat payah pada tahun lalu, kami terus berkomitmen mengeluarkan jersi, inovasi-inovasi terus dari produk produk kami. Jadi balik lagi kalau ditanya tahun lalu bagaimana, berat," Mochtar Sarman menambahkan.
Lebih lanjut dikatakannya, di tengah pandemi yang masih melanda saat ini, pihaknya sama sekali tak memikirkan untung.
Namun, Juara terus berinovasi untuk memikirkan bagaimana perusahaan menekan kerugian.
Pada tahun 2021 ini, Juara juga sudah menetapkan target dan strategi penjualan agar tetap survive.
Di antaranya terus melakukan terobosan baik dari segi merchandise, kualitas produk, desain, sampai pada kreativitas penjualan.
Sepanjang tahun lalu bersama Juara, tim Macan Kemayoran sudah melakukan 13 inovasi yang belum pernah dilakukan Persija dengan apparel lainnya.
Seperti, mengeluarkan jersi, perangko, fantasy jersey, hingga membuat website khusus merchandise store Persija.
"Produk kami akan coba memberikan inovasi baru, distribusi juga diperluas, selama ini kami sudah kerja sama dengan sudah punya toko, sudah bekerja sama dengan outlet The Jakmania," kata Mochtar Sarman.
"Bagaimana cara kami memperbesar lagi dengan market place, di masa pandemi penjualan online harus digalakkan lagi. Kami sedang berdiskusi dengan Transjakarta, misalnya. Bagaiman caranya kami branding di sana, jualan merchandise di sana.
Mochtar dan tim terus berusaha untuk menggenjot penjualan merchandise Persija di tengah pandemi yang terus membayangi.
Ia mematok target pernak-pernik Persija bisa tersebar luas di seantero ibu kota.
"Kami harus coba perluas itu supaya akses untuk membeli merchant itu bisa lebih mudah. Barang Persija ini harus ada di semua tempat, bisa di halte bus, MRT, kalau bisa ada di airport. Itu yang akan difokuskan dan diminta oleh Persija yakni mencoba perluas jaringan distribusi," Mochtar Sarman memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Persija Lainnya:
Persija Development Siap Gelar Kompetisi Usia Muda ''Young Tiger League''
Bek Potensial Persija Senang Ada Liga Internal saat Kompetisi PSSI Vakum
Persija Development Gelar Liga Internal, Nama Timnya Legenda Macan Kemayoran