- FIA resmi menjatuhkan sanksi kepada Red Bull Racing dan Aston Martin yang terbukti melanggar aturan budget cap.
- Red Bull Racing dijatuhi denda Rp108 miliar dan pengurangan tes aerodinamika sebanyak 10%.
- Sedangkan Aston Martin diharuskan membayar denda Rp7 miliar.
SKOR.id - Dua tim Formula 1, Red Bull Racing dan Aston Martin, terbukti melanggar aturan soal budget cap.
Aston Martin terbukti melakukan pelanggaran prosedural. Sedangkan Red Bull Racing juga melampaui anggaran selain juga prosedural.
Atas pelanggaran tersebut, FIA mengambil langkah tegas terhadap dua tim peserta F1 2022 tersebut.
FIA resmi menjatuhkan denda sebesar 7 juta dolar AS (sekitar Rp108 miliar) kepada Red Bull Racing, yang harus dibayar dalam 30 hari ke depan.
Selain itu, FIA juga mengurangi tes aerodinamika Red Bull sebanyak 10% dari dari Accepted Breach Agreement (ABA).
Tak lupa, FIA turut mengapresiasi sikap Red Bull Racing yang tidak menunjukkan itikad buruk, tidak jujur atau dengan cara curang, juga tidak dengan sengaja menyembunyikan informasi apa pun dari Cost Cap Administration.
Accepted Breach Agreement between Red Bull Racing Team and the FIA for Breach of the 2021 FIA Formula One Financial Regulationshttps://t.co/vDsMU7qrp8— FIA (@fia) October 28, 2022
Dalam temuan FIA, pengajuan laporan keuangan Red Bull Racing sebenarnya berada di bawah batas anggaran.
Namun, tim ditemukan melakukan pelanggaran prosedural karena secara tidak akurat mengecualikan dan/atau menyesuaikan biaya sebesar total 5.607.000 Poundsterling (sekitar Rp101,3 miliar).
Dengan demikian, total anggaran yang diajukan Red Bull Racing musim lalu adalah 118.036.000 Poundsterling, yang berarti melebihi batas anggaran sebesar 1.864.000 Poundsterling atau sebanyak 1,6%.
Accepted Breach Agreement between AMR GP Limited and the FIA for breach of the 2021 FIA Formula 1 Financial Regulationshttps://t.co/F6vOW3pDQk— FIA (@fia) October 28, 2022
Sementara itu, atas pelanggaran prosedural yang dilakukan Aston Martin, tim asal Inggris tersebut didenda 450 ribu dolas AS (sekitar Rp7 miliar) yang harus dibayar dalam waktu 30 hari ke depan.
Kedua tim pun telah menerima keputusan tersebut, sehingga dengan demikian kasus pelanggaran budget cap resmi ditutup.
Arrinya, Red Bull Racing dan Aston Martin tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan banding.
Berita Formula 1 lainnya:
F1 GP Meksiko 2022: Sergio Perez Siapkan Helm Desain Khusus untuk Balapan Kandang
Jadwal F1 GP Meksiko 2022, Akhir Pekan Ini: Perburuan Posisi Runner Up Berlanjut